PT Kreatif Media Karya (KMK), grup bisnis digital EMTEK Group dan PT Kapan Lagi Dot Com Networks (KLN) menjalin aliansi strategis dan sinergi untuk mengembangkan kegiatan usaha media digital.
Kemitraan ini dilakukan dengan cara mengubah susunan pemegang saham PT KLN dan PT Liputan Enam Dot Com, anak usaha KMK yang membawahi media digital seperti Liputan6.com, Bintang.com dan Bola.com.
KMK akan memiliki dan memegang 50% plus 1 saham di KLN untuk menjadi pemegang saham mayoritas. Sedangkan KLN akan memiliki dan memegang 99,9% saham di PT Liputan Enam Dot Com.
Pengalihan ini sedang diproses sesuai hukum dan ketentuan yang berlaku di Indonesia dan akan efektif setelah mendapat persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham PT Liputan Enam Dot Com dan PT KLN.
CEO KMK Adi Sariaatmadja mengatakan KMK merupakan anak perusahaan dan bagian dari PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTEK) Group. KMK berkomitmen mengembangkan kegiatan usaha di bidang media.
EMTEK Group mengoperasikan stasiun televisi free to air SCTV, Indosiar, dan O Channel, PT Indonesia Entertainment Grup dan KMK yang bergerak di bidang bisnis digital.
Dengan menjalin kemitraan strategis ini, EMTEK Group akan mengokohkan posisi situs-situs media elektroniknya, seperti Liputan6.com, Bola.com, dan Bintang.com melalui penambahan situs-situs di bawah KLN seperti Kapanlagi.com, Merdeka.com, Bola.net, Vemale.com, Fimela.com, Brilio.net, Famous.id, dan Dream.co.id.
“Kami melihat masa depan media ada di sinergi TV dan media digital. Kemitraan ini diharapkan membuat KMK akan menjadi grup media digital yang memiliki media vertikal terlengkap, news, lifestyle, entertainment, dan sports dengan jumlah pengguna millennial terbesar dan merupakan yang terdepan dalam teknologi dan konten multimedia dan video,” tambah Adi.
CEO KLN Steve Christian mengaku, pihaknya menjadi satu untuk menjadi nomer satu dengan menjangkau lebih dari 100 juta pengguna internet di Indonesia. Untuk menjawab tantangan pemasang iklan terkait brand safe environment, isu internasional seperti fake news, hoax, maupun berita yang tidak berimbang, akan teratasi dengan tim yang solid. "Apalagi dengan tim gabungan dengan jumlah lebih dari 1.000 orang. Dan saya selalu percaya bahwa great ideas need great people," ucap dia.
Penandatanganan secara resmi rencana aliansi strategis ini akan tergantung pada hasil proses due dilligence dan negosiasi final terkait berbagai syarat dan ketentuan yang perlu disepakati kedua belah pihak.
PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) memang sedang memiliki uang segar. Pada Januari lalu, Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) EMTK menyetujui Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) atau private placement. Pemegang saham menyetujui PMTHMETD sebesar 10% dari modal yang ditempatkan dan disetor perseroan.
Persetujuan penambahan modal tanpa HMETD itu sebanyak-banyaknya 10% dari modal ditempatkan dan disetor perseroan. Jumlah sebanyak-banyaknya 564.003.244 saham. Harga pelaksanaan sekurang-kurangnya Rp 8.616 per saham. Harga tersebut mengikuti harga rata-rata penutupan perdagangan saham selama 25 hari. Dari hasil pelaksanaan HMETD, perseroan mendapatkan dana segar sekitar Rp 4,8 triliun.