Polisi tengah menyelidiki penyebab kebakaran di Gerbang Tol (GT) Pejompongan yang terjadi pada pukul 11.15 WIB. Kebakaran yang berlangsung sekitar setengah jam itu, berhasil dipadamkan dengan bantuan tiga unit pemadam kebakaran.
“Anggota lantas atur lalulintas, melakukan penyelidikan dengan meminta laboratorium forensik untuk cek TKP, apa penyebab kebakaran,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono, Kamis (27/9).
Jasa Marga melalui keterangan persnya mengatakan tidak ada korban dalam peristiwa tersebut. Saat ini pun kondisi di ketiga jalur jalan tol dalam kota arah Semanggi telah dapat dilewati.
Jasa Marga menduga kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik. AVP Corporate Communication, Dwimawan Heru menceritakan petugas di gerbang telah berusaha memadamkan dengan alat pemadam api ringan (APAR) yang berada di gerbang tol saat awal kejadian, namun api telah menyebar dan harus menggunakan bantuan unit pemadam kebakaran.
“Saat ini petugas Jasa Marga tengah fokus menangani kondisi di lapangan dengan melakukan pengaturan lalin untuk menjaga kelancaran arus lalu lintas,” ujarnya.
Dwimawan memastikan arus lalu lintas tidak akan terganggu akibat kebaktan itu. Jasa Marga juga memastikan penanganan kejadian sesuai dengan Standard Operation Procedure (SOP), yaitu penanganan kejadian darurat kebakaran.
Sementara itu, akibat kejadian itu Polisi belum dapat menaksir berapa kerugian yang dialami Jasa Marga. Polisi juga akan melakukan pengecekan terhadap CCTV yang ada untuk memastikan alasan awal mulanya api.