Jumlah pemudik yang melewati 63 terminal penumpang mencapai 1.171.151 orang hingga H+4 Lebaran 2023 atau Kamis (27/4). Angka ini naik 22% dibandingkan periode sama pada tahun lalu sebanyak 954.107 orang.
"Meski pergerakan pemudik mengalami lonjakan, penanganan arus balik di simpul-simpul pelayanan di seluruh terminal penumpang dapat tertangani dengan baik dan aman, termasuk pada saat puncak kepadatan," ucap Group Head Sekretariat Perusahaan PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo, Ali Mulyono, dalam keterangannya, Jumat (28/4).
"Bagi kami, kenyamanan dan keselamatan pemudik adalah hal yang paling utama, termasuk kebersihan toilet, kenyamanan ruang tunggu, ketersediaan mushola, ruang laktasi, ruang bermain anak, ruang pelayanan kesehatan serta penambahan personel keamanan sehingga pemudik merasa lebih nyaman dan berkesan," imbuhnya.
Jumlah penumpang terbanyak pada H+4 Lebaran terjadi di Pelabuhan Tanjung Pinang dengan 141.808 orang. Kemudian, Tanjung Perak 121.259 orang, Tanjung Balai Karimun 82.137 orang, Makassar 63.426 orang, dan Balikpapan 51.118 orang.
Pelindo memperkirakan arus balik melalui angkutan penyeberangan masih akan terjadi pada H+6 hingga H+7 Lebaran atau Sabtu (29/4) dan Minggu (30/4) nanti. Namun, jumlahnya diprediksi tak terlalu besar.
Di sisi lain, Ali menginformasikan bahwa rute Pelabuhan Panjang-Pelabuhan Ciwandan juga disiapkan untuk melayani kendaraan pengangkut logistik dan roda dua. Arus balik bagi pesepeda motor via Pelabuhan Panjang ke Pelabuhan Ciwandan direncanakan berlayar pada H+6.
"Kami terus upayakan agar pelayanan di Pelabuhan Panjang bisa berjalan optimal sehingga tidak terjadi penumpukan dan bisa mempersingkat proses menuju penyeberangan ke Pelabuhan Ciwandan dan Indah Kiat di Banten," tuturnya. Hingga H+4, pergerakan di Pelabuhan Panjang mencapai 4.420 pemudik dan 3.830 kendaraan.