Perusahaan pembangkit listrik Cirebon Power, melatih puluhan masyarakat disekitar wilayah pembangkit untuk mengikuti pelatihan marketing digital, Jumat (8/4).
Dalam pelatihan tersebut, sebanyak 30 warga dari sejumlah desa itu, dilatih cara membuat akun di aplikasi jual beli online. Bukan hanya itu, para peserta juga dilatih cara memanfaatkan dan mengembangkan usahanya melalui online shop.
"Kami latih dari dasar pembuatan akun, hingga cara pengambilan uang hasil penjualan," ujar Head Of Vocational Training Cirebon Power Mese Romdhonah, dalam keterangan tertulisnya.
Mese mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk mendorong masyarakat untuk aktif dalam penjualan online. Karena menurut Mese, menjelang lebaran nanti, tingkat permintaan barang di jual beli online cukup meningkat.
Sehingga nantinya, selain bisa memahami cara memanfaatkan aplikasi jual beli online tersebut, masyarakat juga bisa memanfaatkan momen lebaran, untuk bisa memasarkan produknya.
"Karena saat ini, masyarakat cukup banyak memilih membeli secara online," kata Mese.
Margiono, warga Desa Kanci yang ikut terlibat dalam kegiatan tersebut, mengaku banyak menerima manfaatnya. Walaupun kegiatan hanya diselenggarakan dalam sehari, namun banyak pengetahuan baru yang didapat.
Dirinya mengaku sudah memanfaatkan aplikasi jual beli online, sebagai salah satu media untuk menjual produknya. Namun banyak trik yang belum ia ketahui, agar produknya bisa lebih mudah dilihat oleh konsumen.
"Dalam pelatihan ini, saya mendapatkan pengetahuan itu. Yaitu, bagaimana caranya produk kita lebih sering muncul dan mudah dicari konsumen," kata Margiono.
Hal serupa disampaikan Siska Kushendrawati. Walaupun sebelumnya ia hanya memanfaatkan aplikasi jual beli online untuk membeli produk, namun setelah mengikuti pelatihan ini, ia tertarik memanfaatkannya untuk berjualan.
Warga Desa Kanci Wetan ini mengatakan, bahwa dirinya akan mencoba untuk menjual produk fashion, yang memungkinkan banyak dicari menjelang lebaran.
"Saya nanti mau coba jualan pakaian," kata Siska.