Satgas Pangan Polri mengecek harga bahan pokok di sejumlah pasar tradisional di Jakarta dan Bekasi pada Jumat (28/4). Hasilnya, harga-harga bahan pokok stabil dan distribusi tidak terganggu pasca-Lebaran
"Berdasarkan pengecekan tersebut, harga bahan pokok terpantau stabil hingga H+7 Idulfitri dan beberapa turun harga," kata Kasatgas Pangan Polri Brigjen Whisnu Hermawan, beberapa saat lalu
Dicontohkannya dengan harga beras di kisaran Rp10.000-Rp11.500/kg. Ini masih sesuai harga eceran tertinggi (HET).
Harga cabai rawit merah pun turun menjadi Rp48.000-Rp57.000/kg. Padahal, sempat tinggi pada H-7 Lebaran.
Harga daging juga turun Rp600 menjadi Rp128.400/kg. Pun demikian dengan harga telur ayam, susut 0,3% dibandingkan sebelum Lebaran senilai Rp29.500/kg.
Pasar-pasar yang dikunjungi Satgas Pangan Polri adalah Pasa Mampang Prapatan, Pasar Lenteng Agung, dan Pasar Minggu, Jakarta Selatan; Pasar Cijantung dan Pasar Kavling Tanjung Lengkong, Jakarta Timur; Pasar Palmerah, Jakarta Barat; Pasar Bendungan Hilir dan Pasar Pintu Air, Jakarta Pusat; serta Pasar Kranggan, Kota Bekasi.
Di sisi lain, Whisnu menerangkan, kondisi pasar tradisional belum sepenuhnya normal. Sebab, beberapa pedagang masih belum berjualan.
"Namun, tidak mengganggu karena pembeli pun juga tidak seramai sebelum Lebaran. Sehingga, untuk ketersediaan atau stok bahan pokok di pasar tradisional pasca-Lebaran terpantau mencukupi," tuturnya.