Honda Prospect Motor (HPM) menetapkan target penjualan yang lebih tinggi pada produk city car terbarunya, All New Brio, yang diperkenalkan untuk pertama kalinya di dunia pada ajang GIIAS 2018, ICE-BSD City, Tangerang, Banten.
Direktur Pemasaran dan Layanan Purnajual HPM, Jonfis Fandy, mengatakan target penjualan Brio terbaru akan dinaikkan sekitar 1.000 unit setiap bulannya.
"Brio baru (targetnya) sebulan menjadi 5.000 unit. Model sebelumnya sekitar 4.000 unit, sehingga ada kenaikan target 1.000 unit," ucap Jonfis kepada pewarta di GIIAS 2018, Selasa (7/8).
Honda optimististis menaikkan penjualan Brio karena city car yang pertama kali diluncurkan pada 2012 itu telah terjual 237.272 unit di Indonesia hingga saat peluncuran generasi kedua.
Penjualan Honda Brio di Indonesia mencapai 58% dari total penjualan Brio di seluruh dunia yang menjadikan Indonesia sebagai "leading country" dalam pengembangan model terbaru Brio.
Pada 2018, Honda R&D Asia Pacific Co Ltd (HRAP) yang berfokus pada penelitian dan pengembangan mobil di wilayah Asia & Oseania, mulai mengembangkan Honda Brio generasi kedua dengan peningkatan pada semua aspek yang ada di generasi pertamanya.
Brio terbaru menggunakan mesin 1.2L i-VTEC 4 silinder terdiri dari katup tunggal dengan ekspansi di bagian rasio katup (exhaust delay) yang disempurnakan agar konsumsi bahan bakar lebih baik dengan mengurangi gesekan di setiap bagian mesin.
Soal harga, Jonfis memastikan akan diumumkan pada September atau Oktober 2018.
"Biasanya akan ada evaluasi. Mungkin September-Oktober ini akan diumumkan harganya. Karena ini termasuk LCGC, kami tidak bisa semena-mena menetapkan harga jual All New Brio," kata Jonfis Fandy, kemudian menyebutkan bahwa All New Brio akan didistribusikan kepada konsumen mulai Oktober 2018.
Sumber: Antara