Lelang sukarela barang milik pejabat mendapatkan respon masyarakat. Setidaknya 266 orang mendaftarkan diri menjadi peserta lelang yang diselenggarakan untuk memperingati 110 tahun Lelang Indonesia itu.
Pada kesempatan itu, peserta lelang pun mendapatkan kejutan. Selain melelang sejumlah koleksi pribadi Wakil Presiden dan istri, sejumlah Menteri, pejabat teras di Kementerian Keuangan dan direksi bank BUMN, ternyata ada dua barang milik istri Presiden Jokowi yang juga ikut dilelang.
Iriana Jokowi melelang dua kain tradisional kesayangannya dari Solo. Berupa selendang berwarna hijau dan kain jarik berwarna hitam bermotif batik. Panitia baru mendapatkan informasinya setelah pendaftaran lelang selesai. Akibatnya dua barang tersebut tidak bisa dimasukkan ke katalog barang yang dilelang. Panitia penyelenggara pun menjualnya secara spontan diakhir acara.
Sontak informasi tersebut membuat peserta lelang menjadi bersemangat mengikuti lelang hingga selesai. Kain jarik milik istri Presiden termasuk koleksi yang diminati peserta lelang dan laku dengan penawaran cukup tinggi yakni Rp19,050 juta sedangkan kain selendang milik Iriana mendapatkan penawaran Rp10 juta.
Sementara itu, gitar akustik berwarna coklat-kuning milik Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mendapatkan penawaran tertinggi dari peserta lelang, yakni Rp20 juta oleh James Johanes (45). "Saya tidak melihat barang milik siapa yang mau dibeli , tujuan saya untuk sosial saja," kata Johanes yang mengaku pengusaha ini.
James memang terlihat cukup aktif pada lelang tersebut. Selain gitar, ada beberapa koleksi pejabat lainnya yang dibawa pulang, yakni lukisan milik Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi senilai Rp18 juta, dan raket milik Kepala Badan Intelejen Negara (BIN) Budi Gunawan dengan nilai Rp2 juta.
Peserta lelang lainnya yang juga aktif bernama oleh Titin Surtini (61). Dosen di salah satu perguruan tinggi swasta ini berhasil menjadi penawar tertinggi pada beberapa koleksi pribadi pejabat. Diantaranya adalah kain jarik berwarna hitam milik Iriana ditebus dengan harga Rp19,050 juta. Batik milik Sri Mulyani ditebus seharga Rp10 juta dan pajangan dinding milik Dirut BTN Maryono dengan harga Rp8 juta.
Total penjualan lelang koleksi barang pejabat yang dilakukan DJKN Kementerian Keuangan (Kemenkeu) meraup Rp236,36 juta dari 58 lot/ barang yang ditawarkan. Baik itu melalui lelang konvensional, lelang e-auction (online), dan lelang spontan.Sementara bea lelang yang masuk ke kas negara sebesar Rp7.007.961.
Hasil dari penjualan akan disalurkan kepada Yayasan Penguatan Partisipasi Inisiatif dan Kemitrian Masyarakat Indonesia (Yappika Actionid) untuk memperbaiki ruang-ruang kelas Sekolah Dasar (SD) yang rusak.
Direktur Eksekutif Yappaki Actionid Fransisca Fitri, mengatakan, pihaknya sudah memperbaiki 18 ruang kelas di beberapa wilayah. Hasil pelelangan koleksi pejabat negara untuk memperbaiki 12 ruang kelas SD di enam kabupaten di Indonesia. "Rencananya digunakan untuk memperbaiki ruang kelas di Kabupaten Bogor, Serang, Kupang, Sambas, Bima, dan Sumba Barat," terang Fransisca.
Berikut total perolehan lelang dari masing-masing pejabat negara.
- Ibu Negara Iriana Joko Widodo Rp 29.050.000 (2 koleksi)
- Wakil Presiden JK dan istri Rp 33.820.000 (21 koleksi )
- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi Rp 48.000.000 (3 koleksi)
- Menteri Luar Negeri Retno Lestari Priansari Marsudi Rp 8.200.000 (3 koleksi)
- Menteri BUMN Rini Soemarno Rp 18.600.000 (2 koleksi)
- Menteri Keuangan Sri Mulyani Rp 10.000.000 (1 koleksi )
- Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Sofyan Djalil Rp6.300.000 (3 koleksi)
- Menteri Perindustrian Airlangga Hartanto Rp 2.000.000 (1 koleksi)
- Menteri Kesehatan Nila Moeloek Rp 8.200.000 (6 koleksi)
- Sekretaris Jenderal Kemenkeu Hadiyanto Rp 4.500.000 (1 koleksi)
- Direktur Jenderal Bea dan Cukai, Kemenkeu, Heru Pambudi Rp270.000 (1 koleksi)
- Dirjen Perbendaharaan Negara, Kemenkeu Marwanto Rp 13.200.000 (2 koleksi)
- Dirjen Kekayaan Negara, Kemenkeu Isa Rachmatarwata Rp8.186.355 (5 koleksi)
- Dirjen Perimbangan Keuangan Kemenkeu Boediarso Teguh Widodo Rp3.000.000 (1 koleksi)
- Dirjen Pajak, Kemenkeu, Robert Pakpahan Rp 10.000.000 (1 koleksi)
- Staf Ahli Bidang Kebijakan Penerimaan Negara, Kemenkeu, Luky Alfirman Rp 1.000.000 (1 koleksi)
- Direktur Utama BRI Suprajarto Rp 15.000.000 (1 koleksi)
- Direktur Utama BNI Achmad Baiquni Rp9.200.000 (1 koleksi)
- Kepala BIN Budi Gunawan Rp 2.000.000 (1 koleksi)
- Direktur Utama BTN Maryono Rp 8.000.000 (1 koleksi)
