Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi bergerak menguat terbatas pada perdagangan Jumat (24/12). Diperkirakan indeks saham akan berada di kisaran 6.527-6.592.
“Berdasarkan dari analisa teknikal, kami melihat IHSG memiliki peluang bergerak menguat terbatas dan diperdagangkan pada 6.527-6.592. Namun tetap hati-hati saat pemulihan ekonomi ini. Terutama kepada nasabah perbankan dan investor yang menanamkan saham saat situasi Omicron,” kata Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus dalam risetnya, Jumat (24/12).
Kendati begitu, dia memperkirakan laju investasi pada 2022 dapat lebih baik dibandingkan 2021. Hal ini tergambarkan dari kinerja kredit investasi yang sudah mulai ada peningkatan pada akhir 2021.
“Tetapi jika melihat dari catatan pada November 2021, penyaluran kredit perbankan mengalami pertumbuhan yang positif pada seluruh segmen kredit. Baik kredit investasi, kredit modal kerja, maupun kredit konsumsi. Dari segmen debiturnya, kredit korporasi naik cukup tajam sebesar 7,98% pada November 2021,”kata Nico
Sementara jika hanya mengacu pada data historis sejak pertengahan tahun, kredit yang menunjukkan pemulihan masih didominasi oleh kredit konsumsi.
“Kami melihat hal tersebut menunjukkan sektor dunia usaha yang sudah bergerak dan pulih perlahan menjelang penutupan akhir tahun ini. Secara sektoral, sektor pertambangan mencatatkan pertumbuhan yang cukup signifikan, yakni 16,3% YoY. Sementara, kredit investasi tumbuh 27,18% YoY. Di samping itu, sektor industri pengolahan terlihat mengalami peningkatan sebesar 10,99% YoY pada November 2021,” tandasnya.
Berikut beberapa saham yang direkomendasikan Pilarmas Investindo, PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE), PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA), PT United Tractors Tbk. (UNTR), PT Astra International Tbk. (ASII), dan PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN).