close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ilustrasi IHSG. Foto Antara/Dhemas Reviyanto
icon caption
Ilustrasi IHSG. Foto Antara/Dhemas Reviyanto
Bisnis
Kamis, 09 Februari 2023 07:31

IHSG berpotensi terkoreksi, saatnya beli saham pilihan ini

Momentum koreksi masih bisa dimanfaatkan untuk melakukan pembelian, mengingat saat ini masih di awal tahun.
swipe

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat dengan naik 0,07% di level 6.940,124 pada akhir perdagangan Rabu (8/2). Sektor transportasi dan logistik, barang konsumen primer, barang baku, kesehatan, dan keuangan bergerak positif menjadi penopang kenaikan IHSG. Namun, pada perdagangan hari ini, Kamis (9/2) IHSG berpotensi tertekan dengan koreksi wajar dalam jangka pendek.

CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya memproyeksikan, pola pergerakan IHSG dalam level konsolidasi wajar dengan potensi koreksi wajar dalam jangka pendek, dan berada di rentang 6.878-7002. Meski demikian, rilis dari sejumlah data kinerja emiten secara tahunan atau full year 2022 masih bisa menjadi penopang pergerakan IHSG.

“Tetapi ini belum terlihat disokong oleh capital inflow deras ke dalam pasar modal kita. sehingga peluang adanya tekanan jangka pendek juga masih terlihat,” tutur William dalam riset Yugen Bertumbuh Sekuritas, Kamis (9/2).

William menilai, momentum koreksi masih bisa dimanfaatkan untuk melakukan pembelian, mengingat saat ini masih di awal tahun. Beberapa emiten yang bisa dipantau di hari ini menurut William yaitu, UNVR, BBCA, BBRI, ICBP, HMSP, ASRI, PWON, TBIG, BSDE, dan SMRA.

Sementara itu, Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova menjelaskan, secara teknikal IHSG diperkirakan memulai pergerakan menurun wave b setelah membentuk candle spinning top dan masih di bawah 6.968 sebagai resisten.

“Target koreksi terdekat yaitu 6.884 dan pelemahan di bawah 6.835 akan membuka jalan menuju 6.807 atau bahkan 6.760,” ujar Ivan dalam risetnya.

Dia menyampaikan, level support IHSG hari ini diperkirakan berada di 6.835, 6.807, dan 6.760. Sedangkan level resisten diproyeksi akan ada di 6.968, 7.000, dan 7.064. Proyeksi ini menurutnya berdasarkan indikator MACD, dan menandakan momentum bullish.

Ivan merekomendasikan beberapa saham yang bisa dicermati, yaitu PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) dengan rekomendasi trading buy, PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) dengan rekomendasi take profit, PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) dengan rekomendasi accumulative buy, PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) dengan rekomendasi take profit, dan PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) dengan rekomendasi weakness.

img
Erlinda Puspita Wardani
Reporter
img
Hermansah
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan