Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona hijau pada sesi terakhir perdagangan hari ini (7/2). IHSG sempat menembus level all time high pada level 6.806 dan ditutup menguat 73,54 poin atau 1,09% ke 6.804,93.
Dilansir data RTI Business penutupan perdagangan, terdapat 319 saham menguat, 203 saham melemah dan 159 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp12,9 triliun dari 24,5 miliar lembar saham yang diperdagangkan.
Chief Equity Officer Jasa Utama Capital Sekuritas Chris Apriliony, dalam tayangan IDX Channel mengatakan, pergerakan indeks sejauh ini sudah baik, dimana asing terus masuk ke pangsa pasar Indonesia.
"Walaupun Omicron merebak, tetapi di rumah sakit tidak seperti varian yang sebelumnya jadi melihat dari situasi sekarang, saya cukup yakin bahwa IHSG cukup kuat bahkan bisa lebih tinggi," kata Chris dikutip Alinea.id, Senin (7/8).
Hal itu juga dikatakan sama oleh Analis sekaligus Founder Trainder.com Wahyu Tri Laksono. Menurutnya IHSG masih bullish dan berpotensi bertahan di perdagangan Selasa (8/2)
“Artinya bullish continuation. Medium term bisa testing di level 7000," ungkapnya kepada Alinea.id.
Kasus Omicron yang sedang marak dan tinggi Indonesia, sepertinya tidak terlalu memengaruhi pergerakan IHSG untuk tetap di zona hijau. Hal ini terlihat penguatan tetap terjadi dari seminggu pekan lalu.
Berdasarkan RTI Business, beberapa saham yang masuk paling menguntungkan pada hari ini, antara lain, PT MNC Kapital Indonesia Tbk. (BCAP) naik Rp52 atau 33,77% ke Rp206, PT MNC Vision Networks Tbk. (IPTV) naik Rp32 atau 21,77% ke Rp179, dan PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk. (IATA) naik Rp13 atau 17,57% ke Rp87.
Sedangkan saham yang masuk losers antara lain, PT Golden Eagle Energy Tbk. (SMMT) turun Rp24 atau 6,70% ke Rp334, PT Lotte Chemical Titan Tbk. (FPNI) turun Rp30 atau 6,58% ke Rp426, dan PT Royalindo Investa Wijaya Tbk. (INDO) turun Rp7 atau 6,48% ke Rp10