Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan ini berhasil menyentuh level psikologis 6.800 dengan ditutup pada posisi 6.815,607, meningkat 1,25% dari posisi 6.731,391 pada penutupan perdagangan pekan lalu.
"Kapitalisasi pasar bursa juga berhasil menembus nilai Rp8.500 trilliun atau tepatnya senilai Rp8.587,775, meningkat 1,17% dari Rp8.488,375 triliun pada pekan lalu," kata Sekretaris Perusahaan Bursa Efek Indonesia Yulianto Aji Sadono, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (12/2).
Dia menjelaskan, peningkatan tertinggi terjadi pada rata-rata volume transaksi harian bursa selama sepekan sebesar 17,74%, menjadi 26,272 miliar saham dari 22,314 miliar saham pada penutupan pekan sebelumnya.
Kemudian, peningkatan sebesar 14,41% selama sepekan terjadi pada rata-rata frekuensi transaksi bursa, menjadi 1.566.668 transaksi dari 1.369.297 transaksi selama sepekan yang lalu.
Rata-rata nilai transaksi harian bursa juga meningkat 11,52% menjadi Rp13,599 triliun dari Rp12,194 triliun pada pekan sebelumnya. Investor asing pada Jumat (11/2) mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp963,31 miliar dan sepanjang 2022 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp15,396 triliun.
Selama sepekan terdapat dua pencatatan saham perdana dan dua obligasi di PT Bursa Efek Indonesia (BEI). Pada Selasa (8/2), PT Champ Resto Indonesia Tbk (ENAK) mencatatkan sahamnya di papan pengembangan dan menjadi perusahaan tercatat ke-6 di BEI pada tahun 2022. ENAK bergerak pada sektor Consumer Cyclicals dengan sub sektor Consumer Services. Adapun Industri ENAK adalah Tourism & Recreation dengan sub industri Restaurants.
Kemudian pada Rabu (9/2), PT Nusatama Berkah Tbk (NTBK) mencatatkan sahamnya di papan pengembangan dan menjadi perusahaan tercatat ke-7 di BEI pada tahun 2022. NTBK bergerak pada sektor Industrials dengan sub sektor Industrial Goods. Adapun Industri NTBK adalah Machinery dengan sub industri Construction Machinery & Heavy Vehicles.
Pada hari yang sama, Obligasi Berkelanjutan II Sinar Mas Multifinance Tahap III Tahun 2022 yang diterbitkan oleh PT Sinar Mas Multifinance resmi tercatat di BEI dengan nilai nominal sebesar Rp559.200.000.000,00. Hasil pemeringkatan dari PT Kredit Rating Indonesia (KRI) untuk Obligasi ini adalah irA+ (Single A Plus). Bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank KB Bukopin Tbk.
Selanjutnya pada Jumat (11/2), Obligasi I REFI Tahun 2022 yang diterbitkan oleh PT Usaha Pembiayaan RelianceIndonesia (REFI) mulai dicatatkan di BEI dengan nilai nominal sebesar Rp400.000.000.000,00. Hasil pemeringkatan dari KRI untuk Obligasi adalah irBBB (Triple B). Bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk.
Total emisi Obligasi dan Sukuk yang sudah tercatat sepanjang 2022 adalah enam emisi dari lima emiten dengan nilai Rp4,11 triliun. Total emisi obligasi dan sukuk tercatat di BEI sampai dengan saat ini berjumlah 484 emisi dengan nilai nominal outstanding Rp433,26 triliun dan US$47,5 juta yang diterbitkan oleh 124 emiten.
Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 146 seri dengan nilai nominal Rp4.687,07 triliun dan US$200,00 juta. EBA sebanyak 10 emisi senilai Rp4,86 triliun.