Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat 0,47% ke level 4.618 pada Senin (11/5).
Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper mengatakan hal tersebut disebabkan oleh optimisme dari investor bahwa dibukanya kembali kegiatan ekonomi menjadi pendorong kenaikan harga saham tersebut.
"Namun tensi geopolitik dan juga kecemasan akan muncul Covid-19 gelombang kedua memberikan risiko," ujar Dennies.
Sementara bursa Asia dibuka menguat. Investor masih terus memantau perkembangan dari pembukaan kembali ekonomi di beberapa negara.
Sementara itu, Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee mengatakan optimisme pelongaran lockdown di kawasan Eropa dan AS, serta harapan meredanya ketegangan perang dagang China dan AS, akan menjadi sentimen positif pasar pekan ini.
"IHSG di perkirakan terkonsolidasi menguat dengan support di level 4.523 sampai 4.463 dan resistance di level 4.726 sampai 4.747," kata Hans.
Sedangkan analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi mengatakan, hari ini investor akan terfokus pada data Current Account Deficit (CAD) dan penjualan eceran untuk Maret dan kuartal pertama.
"Konsensus memperkirakan data transaksi berjalan Indonesia di kuartal I-2020 akan mengalami defisit sebesar US$3,85 miliar," tutur dia.