Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat 0,20% ke level 6.207 pada perdagangan Senin (29/3). Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper mengatakan bursa saham AS ditutup menguat pada perdagangan Jumat minggu lalu. Pada minggu ini, Dennies memperkirakan perdagangan akan sangat volatil menjelang hari libur.
"Investor juga menanti pernyataan dari Presiden Biden yang akan membicarakan rencana pembangunan infrastruktur yang akan memakan biaya hingga US$3 triliun," kata dia.
Selain itu, sekretaris negara Jen Psaki juga mengatakan Presiden Biden sedang merencanakan dua paket stimulus untuk infrastruktur dan kesehatan.
Sementara bursa saham Asia dibuka bercampur. Saat ini Bursa Asia masih lemah sentimen dan didominasi oleh pergerakan nilai tukar USD yang menguat dan harga minyak dunia yang mulai melemah ke level US$60,81/barrel.
Analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi mengatakan, sentimen juga datang dari hubungan AS-China yang menjadi fokus, setelah laporan Washington belum siap untuk mencabut tarif impor China dalam waktu dekat, tetapi mungkin terbuka untuk pembicaraan perdagangan.
Secara sentimen pergerakan IHSG hari ini berpotensi menguat di tengah kembalinya optimisme investor pada pemulihan ekonomi," ucap Lanjar.