IHSG diprediksi menguat, inilah saham yang direkomendasikan analis

Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, diperkirakan bertahan sama seperti kemarin, yakni bergerak menguat terbatas, meski mengalami sedikit koreksi pada pekan depan. Itu terjadi setelah kemarin (26/1) IHSG mengalami kenaikan 0,16% ke level 6.611,161.

“Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat saat ini IHSG memiliki peluang bergerak menguat terbatas dan diperdagangkan pada level 6.549-6.632," ujar Maximilianus Nico Demus selaku Associate Director of Research and Investment Pilar Investindo kepada Alinea.id, Jumat (28/1).

Menurutnya, IHSG terlihat berusaha bergerak dibatas wajar dan tembus resistance. Sehingga memperkecil peluang bearish.

Ada isu lain yang dapat mempengaruhi pada perdagangan pasar modal antara lain tentang perkiraan prediksi suku bunga inflansi pada tahun ini yang akan menyentuh pada level target 2-4%. 

Berdasarkan data, Bank Indonesia (BI) telah membantu Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp831,74 triliun. Bahkan, tahun ini, Bank Indoensia masih akan melanjutkan pembelian di pasar perdana sebagaimana SKB I yang sudah diperpanjang sampai akhir Desember 2022. 

Selain itu, BI masih memiliki SKB III. Bank sentral bakal membeli surat utang Rp224 triliun melalui private placement (perjanjian pribadi).

“Hal tersebut dinilai dapat memberikan kepercayaan diri pelaku pasar terkait komitmen Bank Indonesia dalam menjaga stabilitas pasar keuangan dalam negeri, sehingga kami melihat stabilitas dari pasar keuangan dan pasar modal dapat lebih baik dala menghadapi tekanan dari eksternal," jelas Nico dalam keterangan risetnya.

Pada perdagangan hari ini, Pilar Investindo merekomendasikan investor untuk mengoleksi saham PT XL Axiata Tbk. (EXCL), PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG), PT Adaro Energy Tbk. (ADRO), PT Ace Hardware Indonesia Tbk. (ACES) dan PT United Tractors Tbk. (UNTR).