Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan akhir pekan lalu, Jumat (24/2), menguat 0,25% atau naik 17,122 poin ke level 6.856,576.
Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, memprediksi perdagangan pada Senin (27/2) akan dibayangi sejumlah sentimen. Aksi menjual saham pada pekan lalu pun berpeluang berlanjut pekan ini mengingat bank sentral Amerika Serikat (AS), The Fed, diperkirakan kembali menaikkan suku bunga.
"IHSG berpotensi melanjutkan koreksi menuju support di level 6.760. Level support IHSG berada di 6.760, 6.712, dan 6.644. Sementara, level resistennya di 6.893, 6.923, dan 6.968. Berdasarkan indikator MACD, menandakan momentum bearish," katanya dalam risetnya.
Ivan merekomendasikan beberapa pilihan saham untuk diperdagangkan pada hari ini, yaitu MDKA, PGAS, TLKM, TOWR, dan UNTR.
Pada kesempatan terpisah, analis Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya, memperkirakan IHSG akan menguat terbatas di rentang 6.789 hingga 6.954 pada perdagangan hari ini.
"Pergerakan IHSG hingga saat ini masih terlihat berusaha keluar dari level konsolidasi wajarnya," ucapnya.
Masih berlangsungnya rilis beberapa data kinerja emiten secara full year 2022 dinilai menjadi penopang pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang. Sayangnya, belum ditopang capital inflow ke pasar modal Indonesia sehingga peluang adanya tekanan jangka pendek juga masih terlihat.
William juga merekomendasikan beberapa saham yang layak dipantau pada hari ini. Di antaranya, TLKM, AKRA, ASII, ITMG, HMSP, BMRI, dan TBIG.