Pola gerak IHSG terlihat sedang melalui rentang konsolidasi wajar, pascamengalami kenaikan jangka pendek dalam beberapa waktu sebelumnya.
"Minimnya sentimen yang dapat membooster kenaikan IHSG masih menjadi tantangan tersendiri bagi pasar modal Indonesia," kata analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya, di IDX Channel, Kamis (6/1).
Untuk itu, William memprediksi IHSG akan bergerak terkonsolidasi dengan kisaran 6538-6702. Hal ini karena adanya risiko terhadap potensi terjadinya koreksi jangka pendek yang harus diwaspadai investor.
“Jika terjadi koreksi, maka investor masih dapat melakukan akumulasi pembelian dengan target jangka pendek," kata dia.
Adapun saham menjadi pilihan Indosurya Bersinar Sekuritas antara lain, PT Gudang Garam Tbk. (GGRM), PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI), PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF), dan PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE).
Sementara itu, Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus memperkirakan, IHSG akan berada di zona hijau, sekalipun pergerakannya terbatas. Diproyeksikan indeks saham berada di posisi kisaran 6.621-6.720.
“Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat IHSG memiliki peluang bergerak menguat melemah dan diperdagangkan pada 6.621-6.720," ucap Nico.
Sedangkan yang menjadi saham pilihan Investment Pilarmas Investindo Sekuritas sebagai berikut, PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC), PT Ace Hardware Indonesia Tbk. (ACES), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI), dan PT Bukit Asam Tbk. (PTBA).