Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup ke zona merah lantaran turun 1,54 poin (0,02%) ke level 6.765 pada akhir perdagangan hari ini (Rabu, 18/1). Sebanyak Rp9.345 triliun kapitalisasi pasar dengan 229 saham naik, 279 saham menurun, dan 200 saham stagnan.
Tren berbeda terjadi pada pasar saham Asia lainnya, seperti Nikkei 225 Index (N225) naik 2,5%, Hang Seng Index (HSI) naik 0,47%, Shanghai Composite Index (SSEC) naik 0,01%, dan Straits Times Index (STI) naik 0,28%. Meski kembali turun setelah bertahan di zona hijau beberapa waktu, performa IHSG dalam sepekan mengalami kenaikan 2,75%.
Ada 7 sektor yang menopang kinerja IHSG pada hari ini. Detailnya, sektor industri naik 0,55%, kesehatan naik 0,54%, transportasi naik 0,47%, energi naik 0,46%, nonsiklik naik 0,46%, properti naik 0,31%, dan infrastruktur naik 0,3%.
Adapun 4 sektor lainnya menurun. Perinciannya, sektor industri dasar turun 1,11%, siklikal turun 0,34%, teknologi turun 0,31%, dan keuangan turun 0,27%.
Sementara itu, berdasarkan data RTI Business, investor asing melakukan jual bersih (net foreign sell) hingga Rp85,33 miliar di seluruh pasar, sedangkan di pasar reguler mencapai Rp204,84 miliar.
Saham-saham dengan net buy asing terbesar hari ini adalah PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) Rp69,9 miliar, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) Rp26,2 miliar, dan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) Rp23,3 miliar.
Lalu, net sell asing terbesar diperoleh saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) Rp108 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp98,3 miliar, dan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) Rp45,9 miliar.
Untuk top gainers LQ45 hari ini melingkupi PT Bank Jago Tbk (ARTO) naik 2,3%, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) naik 2,28%, dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) naik 1,83%. Adapun top losers LQ45, antara lain, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) turun 3,11%, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) turun 2,94%, dan PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) turun 2,89%.