Pemerintah Indonesia-Rusia menyepakati membuat working group untuk memperlancar imbal beli yang telah disepakati antara keduanya. Indonesia akan membeli 11 Sukhoi Su-35, dengan nilai mencapai US$1,14 miliar. Sedangkan Rusia akan membeli beberapa komoditas senilai US$ 570 juta.
"Pembahasan lebih lanjut melalui working group. Mekanismenya sedang dibahas dan akan membuat working group untuk menangani hal itu," ujar Dirjen Kementerian Perdagangan Luar Negeri Oke Nurwan, Senin (13/8).
Kendati begitu, sebelum working group ini berjalan, masih ada tahapan yang harus diselesaikan. Diantaranya, menyusun peraturan mekanisme pembelian melalui skema business to business, bukan government to government.
Rusia sendiri masih membuat daftar komoditas yang diinginkan. Beberapa diantaranya sudah pernah disampaikan Rusia, diantaranya adalah karet dan kelapa sawit. Disisi lain, Indonesia akan menawarkan beberapa komoditas, seperti tekstil.
Pemerintah Indonesia telah menunjuk BUMN PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) dan Rusia menunjuk Rostec untuk membahas secara teknisnya.
"Mudah-mudahan ketika Rusia menyampaikan daftar komiditas yang diinginkan, Indonesia juga sudah siap untuk mengeskpornya," pungkas Oke.