close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ilustrasi. iStock
icon caption
Ilustrasi. iStock
Bisnis
Selasa, 11 Januari 2022 17:57

Indonesia-Jepang jalin kerja sama untuk inovasi dan ekonomi berkelanjutan

Kedua negara akan meningkatkan kerja sama dalam rantai pasok regional dan global dan pembangunan infrastruktur.
swipe

Kementerian Perekonomian Airlangga menerima kunjungan Menteri Ekonomi, Perdagangan dan Industri Jepang Koichi Hagiuda di Jakarta, Senin (11/01). Pertemuan tersebut merupakan kerja sama untuk Inovasi dan ekonomi keberlanjutan dengan Jepang.

Menko Airlangga yang juga didampingi oleh Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi dalam kesempatan tersebut, menyambut baik inisiatif usulan kerja sama baru dengan Jepang yaitu Public Private Track 1.5: Japan Indonesia Co-Creation Partnership for Innovative and Sustainable Economic Society.

Menurut dia, melalui forum tersebut kedua negara akan meningkatkan kerja sama dalam rantai pasok regional dan global, pembangunan infrastruktur, ekonomi digital, pengembangan Sumber Daya Manusia, dan industri berkelanjutan yang merupakan prioritas pembangunan Indonesia.

“Indonesia selalu siap untuk bekerja sama dengan Pemerintah Jepang untuk memaksimalkan potensi besar kerja sama kedua negara,” ungkap Menko Airlangga.

Forum bilateral tersebut juga diharapkan dapat menjadi wadah untuk mempromosikan pengembangan UMKM dan ekonomi digital yang mana UMKM Indonesia telah tumbuh menjadi sektor penopang utama ekonomi dengan kontribusi lebih dari 60% PDB dan menyerap lebih dari 90% tenaga kerja di 2020. 

Selain itu, sektor lain yang juga sangat penting bagi Indonesia adalah ekonomi digital. Nilai e-commerce Indonesia diproyeksikan akan terus meningkat hingga US$32 miliar pada 2025 dengan tingkat pertumbuhan tahunan 54%.

Menko Airlangga optimis, ke depannya hubungan bilateral antara Indonesia-Jepang makin terjalin kuat. Terlebih dalam pembangunan infrastruktur yang mana antara Indonesia dan Jepang telah memiliki pengalaman kerja sama yang kuat.

“Beberapa infrastruktur utama Indonesia telah dibangun dengan bekerja sama dengan Jepang, diantaranya termasuk MRT Jakarta dan Pelabuhan Patimban. Saya percaya bahwa dialog baru akan dapat memperkuat dan memperluas kerja sama bilateral lebih lanjut di sektor ini,” pungkas Menko Airlangga.

Adapun pertemuan tersebut juga membahas terkait akses perdagangan kedua negara, serta peningkatan kerja sama di kawasan, utamanya dalam forum ASEAN dan negara-negara Indo-Pasifik. 

Sebagai informasi, total perdagangan Indonesia dan Jepang pada Januari hingga November 2021 adalah senilai US$28,5 miliar, yang berarti 31% lebih tinggi dari periode yang sama di 2020, yaitu sebesar US$21,7 miliar. Dari sisi investasi, pada Januari hingga September 2021, investasi Jepang ke Indonesia sebesar US$1,7 miliar dalam 6.794 proyek yang menduduki peringkat keempat di antara investor Indonesia lainnya.

img
Ratih Widihastuti Ayu Hanifah
Reporter
img
Hermansah
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan