Pada perdagangan hari ini saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) mengalami penurunan Rp12 atau -3,14% dari pembukaan sesi pertama di level Rp382. Analis menyebut, pergerakan GOTO ke depan masih volatile.
Pada awal sesi pagi, saham GOTO sempat menguat di level Rp392. Tetapi setelah pukul 9.20 WIB, saham GOTO menunjukkan tren bearish dan bahkan di level Rp364 pada penutupan sesi pertama.
Di perdagangan siang, saham GOTO cenderung stagnan di level Rp370 dan bertahan hingga penutupan perdagangan sesi kedua. Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menyebutkan, saham GOTO diproyeksikan memiliki potensi untuk turun.
Herditya menjelaskan, jika dilihat secara teknikal, saham GOTO sendiri belum bisa dilakukan analisis. Karena listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) atau initial public offering (IPO), baru berlangsung Senin (11/4).
"Namun kalau melihat dari hourly chart, kami memperkirakan pergerakan GOTO masih volatile ke depannya," ungkapnya kepada Alinea.id, Selasa (12/2).
Penyebab dari volatile-nya saham GOTO adalah karena permintaan dari investor yang mengambil keuntungan masih besar. Sementara jika melihat dari sisi kinerjanya, GOTO masih merugi pada saat listing.
"Untuk risiko turun pasti ada, dan kalau melihat pergerakannya saat ini pun tampaknya masih cenderung tertekan," jelasnya.
Sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan ucapan selamat atas IPO yang dilakukan oleh GOTO.
Dia menyampaikan apresiasi atas program saham gotong royong GOTO. Menurutnya program ini membuka akses bagi ratusan ribu mitra driver mitra Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan konsumen.
"Saya juga apresiasi program saham gotong royong. Saya harap IPO GOTO memotivasi anak-anak muda Indonesia untuk memberikan energi baru bagi lompatan kemajuan ekonomi negara kita," harapnya.
Hal senada disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Menurutnya yang menarik pada peluncuran, yakni adanya saham gotong royong yang dibagi sebesar Rp310 miliar.
"Ini apresiasi yang pertama dilakukan di Indonesia. Untuk yang pertama ini pemenangnya adalah UMKM. Selain GOTO, kati apresiasi UMKM. Ini adalah pertemuan super aplikasi dengan market place yang juga melibatkan banyak UMKM," tuturnya. (*)