Inilah jadwal pembagian dividen AALI dan UNTR

Dua anak usaha PT Astra Internasional Tbk (ASII) menginformasikan rencana pembagian dividen tunai dari laba tahun buku 2018. 

PT Astra Agro Lestari Tbk. (AALI) akan membagikan dividen tunai dari laba tahun buku 2018 kepada pemegang saham sebesar Rp 112 per saham.

Berdasarkan pengumuman pembagian dividen Senin (1/10), AALI akan membagikan dividen pada 19 Oktober 2018.

Tanggal akhir perdagangan saham dengan hak dividen alias cum dividen saham AALI di pasar reguler dan negosiasi pada 4 Oktober 2018.

Sementara cum dividen di pasar tunai pada tanggal 9 Oktober 2018. Pada tanggal yang sama akan dilakukan pencatatan daftar pemegang saham yang erhak mendapatkan dividen atau recording date.

Besaran pembagian dividen interim Astra Agro ini sebesar 27,50% dari laba per saham AALI per akhir Juni 2018 sebesar Rp 407,29 per saham.

Sementara, PT United Tractors Tbk. (UNTR) akan membagikan dividen tunai dari laba tahun buku 2018 kepada pemegang saham sebesar Rp 365 per saham.

Berdasarkan pengumuman pembagian dividen Senin (1/10), emiten alat berat Grup Astra, akan membagikan dividen pada 22 Oktober 2018 mendatang.

Tanggal akhir perdagangan saham dengan hak dividen alias cum dividen saham UNTR di pasar reguler dan negosiasi pada 4 Oktober 2018.

Sementara cum dividen di pasar tunai pada tanggal 9 Oktober 2018. Pada tanggal yang sama akan dilakukan pencatatan daftar pemegang saham yang berhak mendapatkan dividen atau recording date.

Besaran pembagian dividen interim United Tractors ini sebesar 24,85% dari laba per saham UNTR per akhir Juni 2018 sebesar Rp 1.469 per saham.

Sebagai informasi, United Tractors menunjukkan kinerja yang yang baik di semester I-2018 ini dengan mendulang laba bersih sebesar Rp 5,47 triliun.

Adapun laba bersih perusahaan ini tumbuh 60% year on year (yoy) jika dibandingkan dengan tahun lalu sebesar Rp 3,42 triliun.

Berdasarkan laporan perseroan, Kamis (26/7) kenaikan laba tersebut disumbang dari pertumbuhan pendapatan bersih 32% menjadi Rp 38,94 triliun dari tahun lalu sebesar Rp 29,43 triliun.