Selama sepekan, terdapat pencatatan dua saham, dan satu sukuk di BEI. Emiten pertama adalah PT Royaltama Mulia Kontraktorindo Tbk. (RMKO), yang mencatatkan sahamnya di Papan Pengembangan BEI pada Senin (31/7). RMKO merupakan perusahaan tercatat ke-52 yang tercatat di BEI pada 2023. RMKO bergerak pada sektor Energy dan subsektor Oil, Gas & Coal. Industri RMKO adalah Oil, Gas, & Coal Supports dengan subindustri Oil, Gas, & Coal Equipment & Services.
Kemudian pada hari yang sama, PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk (CNMA) turut mencatatkan saham CNMA di Papan Utama BEI. CNMA merupakan perusahaan tercatat ke-53 yang tercatat di BEI pada tahun 2023. CNMA bergerak pada sektor Consumer Cyclicals dan subsektor Consumer Services. Industri CNMA adalah Tourism & Recreation dengan subindustri Recreational & Sport Facilities.
Lalu pada Rabu (2/8), Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Samudera Indonesia Tahap I Tahun 2023 (Sukuk Ijarah) yang diterbitkan oleh PT Samudera Indonesia Tbk. mulai dicatatkan di BEI dengan nilai nominal sebesar Rp550 miliar. Hasil pemeringkatan dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) untuk sukuk tersebut adalah idA+(sy) (Single A Plus Syariah). Bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Syariah Indonesia Tbk.
"Total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang 2023 adalah 65 emisi dari 47 Emiten senilai Rp74,10 triliun. Dengan pencatatan tersebut maka total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 527 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp463,57 triliun dan US$47,5 juta, diterbitkan oleh 128 emiten. Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 191 seri senilai Rp5.536,74 triliun dan USD486,11 juta. EBA sebanyak 9 emisi senilai Rp3,15 triliun," kata Bursa Efek Indonesia dalam keterangan resminya, Sabtu (5/8).
Data perdagangan BEI
Data perdagangan BEI selama periode 31 Juli sampai dengan 4 Agustus 2023 ditutup bervariasi. Selama sepekan ini, peningkatan dialami oleh rata-rata nilai transaksi harian bursa, yaitu sebesar 15,63% menjadi Rp11,631 triliun dari Rp10,059 triliun pada penutupan pekan yang lalu.
Kemudian, rata-rata volume transaksi harian selama sepekan turut meningkat 37,29% menjadi 22,507 miliar lembar saham dari 16,394 miliar lembar saham pada penutupan pekan yang lalu. Sedangkan rata-rata frekuensi transaksi harian bursa selama sepekan mengalami perubahan sebesar 11,55% menjadi 1.139.039 transaksi dari 1.287.785 transaksi pada pekan lalu.
Kapitalisasi pasar bursa mengalami perubahan 0,55% menjadi Rp9.967 triliun dari Rp10.022 triliun pada pekan sebelumnya. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami perubahan 0,69% pada level 6.852,842 dari level 6.900,230 pada pekan sebelumnya.
Investor asing pada Jumat (4/8) mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp469,08 miliar dan sepanjang 2023 investor asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp23,359 triliun.