close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Foto Humas Kementan
icon caption
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Foto Humas Kementan
Bisnis
Senin, 30 November 2020 13:54

Menteri Pertanian: Intervensi teknologi ke pertanian tidak bisa diabaikan

Pertanian memberikan kontribusi besar dan mampu mengangkat ekonomi Indonesia.
swipe

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menuturkan, sektor pertanian telah membuktikan, dalam kondisi apapun termasuk resesi, tetap eksis. Pertanian memberikan kontribusi besar dan mampu mengangkat ekonomi Indonesia.

Menurut Syahrul, sumber daya alam Indonesia yang menjanjikan mulai dari pinggir pantai hingga pegunungan, bisa diintervensi menjadi dolar dan rupiah melalui pertanian.

"Kita sudah punya sumber daya alam. Selanjutnya kita intervensi ke depan dengan menerapkan sains, riset, dan teknologi yang lebih tepat. Kualitas intervensi teknologi menjadi penting," kata Syahrul dalam webinar Indef, Senin (30/11).

Saat ini perubahan iklim sudah tidak bisa diabaikan lagi. Menurutnya, petani juga sudah tidak bisa lagi mengandalkan air yang datang dari langit terus menerus.

Sehingga, intervensi seperti artificial intelligence (AI), pencitraan satelit yang resolusinya lebih dekat, dan pengendalian melalui sistem digital mutlak diperlukan. Bahkan, sekolah pertanian juga harus didirikan.

Selain melalui sekolah pertanian, Syahrul berharap intervensi teknologi ke sektor pertanian ini juga masuk ke kurikulum perguruan tinggi.

"Perguruan tinggi kita yang banyak, tapi apakah pendekatannya (ke sektor pertanian) sudah sampai enggak ke AI, Internet of Things (IoT)? Sudah masuk tidak ke kurikulum?" ujarnya.

img
Annisa Saumi
Reporter
img
Hermansah
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan