PT Indocement Tunggal Perkasa Tbk. (INTP) akan menambah alokasi belanja modal atau capital expenditure (capex) perseroan pada 2021.
Direktur Utama Indocement Tunggal Perkasa Christian Kartawijaya mengatakan, tahun ini perseroan menyiapkan capex Rp1 triliun hingga Rp1,1 triliun. Jumlah ini bertambah dibandingkan belanja modal tahun lalu.
"Capex tahun 2020 itu Rp1,06 triliun. Tahun 2021 kami rencana sekitar Rp1 triliun sampai Rp1,1 triliun. Mungkin kurang lebih naik sedikit lah 10%," kata Christian, Jumat (19/3).
Meskipun belanja modal perseroan mengalami kenaikan, tetapi, Christian menuturkan pihaknya tidak berencana melakukan ekspansi menambah pabrik tahun ini.
Dia menjelaskan, keputusan ini diambil melihat kondisi kelebihan suplai (oversupply) 55 juta ton semen secara nasional. Sementara, industri semen saat ini memiliki kapasitas produksi 115 juta ton per tahun, dengan konsumsi hanya 62 juta ton per tahun.
Belum lagi, lanjut dia, tahun ini ada dua pemain baru di industri semen nasional yang akan menambah kapasitas produksi semen menjadi 120 juta ton per tahun. Christian juga memperkirakan, konsumsi semen tahun ini hanya akan naik sekitar 3 juta ton, atau 5% hingga 6%.
"Ini yang membuat tentunya sangat tidak logis untuk kami merencanakan ekspansi tahun ini," ucapnya.
Akan tetapi, Christian menuturkan pihaknya tidak menutup kemungkinan untuk melakukan ekspansi di tahun-tahun mendatang.
"Tapi ini masih panjang. Kami lihat supply dan demand terlebih dahulu seperti apa? Bagaimana kebutuhan semen? Kami fleksibel," ujar dia.