close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ilustrasi uang. (Antara Foto)
icon caption
Ilustrasi uang. (Antara Foto)
Bisnis
Rabu, 30 Januari 2019 13:45

Investasi ke Indonesia tumbuh 4,1% namun tidak mencapai target

BKPM mengumumkan total realisasi penanaman modal (investasi) sepanjang 2018 mencapai Rp721,3 triliun atau meningkat 4,1% dibandingkan 2017.
swipe

Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengumumkan total realisasi penanaman modal (investasi) sepanjang 2018 mencapai Rp721,3 triliun atau meningkat 4,1% dibandingkan 2017. 

Kepala BKPM Thomas Lembong mengatakan realisasi investasi ini meleset dari target penanaman modal sebesar Rp765 triliun. “Realisasi hanya 94% dari target,” kata Thomas di Jakarta, Rabu (30/1).

Sementara, investasi yang masuk ke Indonesia terdiri atas penanaman modal asing (PMA) dan penanaman modal dalam negeri (PMDN). Realisasi PMA pada 2018 sebesar Rp392,7 triliun atau turun 8,8% dibandingkan 2017 sebesar Rp430,5 triliun. Sedangkan, realisasi investasi PMDN sebesar Rp328,6 triliun atau naik 25,3% dibandingkan 2017.

Lembong menyebut realisasi PMA turun karena terpengaruh tren penurunan ekonomi global.  Penurunan PMA ini juga konsisten dengan data Foreign Direct Investment (FDI) di Bank Indonesia.

“Menurut UNCTAD (United Nations Conference on Trade and Development) trade turun 20% dibandingkan dengan tahun 2017," ujarnya.

Berdasarkan sektor usaha, lima besar realisasi investasi, baik PMDN dan PMA di antaranya listrik, gas, dan air  mencapai Rp117,5 triliun, atau 16,3%. Kemudian, transportasi, gudang, dan telekomunikasi mencapai Rp94,9 triliun atau 13,1%. 

Disusul oleh sektor pertambangan yang menyumbang investasi sebesar Rp73,8 triliun atau mencapai 10,2%.  Industri makanan sebesar Rp68,8 triliun atau 9,5%, serta perumahan, kawasan industri dan perkantoran Rp56,8 triliun atau 7,9%. 

Sepanjang 2018, realisasi investasi di Jawa sebesar Rp405,4 trilliun, meningkat 4% dari realisasi investasi tahun 2017 yang sebesar Rp389,9 trilliun. Sementara, realisasi investasi di luar Jawa sebesar Rp315,9 trilliun atau meningkat 4,3% dari realisasi investasi tahun 2017 Rp302,9 trilliun.

"Terjadinya peningkatan investasi di luar Jawa sebesar 4,3% dibandingkan dengan tahun 2017 merupakan salah satu pencapaian yang kami percaya dapat lebih meningkat di tahun yang akan datang,” kata Thomas. 

Realisasi investasi Januari - Desember 2018 baik itu PMA & PMDN selama  2018 berdasarkan lokasi proyek yakni Jawa Barat mencapai Rp116,9 triliun (16,2%), DKI Jakarta sebesar Rp114,2 triliun (15,8%).  Kemudian, di Jawa Tengah sebesar Rp59,3 triliun, (8,2%), Banten Rp56,5 triliun (7,8%), dan Jawa Timur Rp51,2 triliun (7,1%).

Sedangkan realisasi investasi PMA berdasarkan asal negara adalah Singapura US$9,2 miliar (31,4%), Jepang US$4,9 miliar (16,7%), RRTi US$ 2,4 miliar (8,2%). Disusul Hong Kong, RRT US$ 2,0 miliar (6,8%), dan Malaysia US$ 1,8 miliar (6,2%).

img
Cantika Adinda Putri Noveria
Reporter
img
Laila Ramdhini
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan