Institut Pertanian Bogor (IPB) bersama PT Astra International Tbk meresmikan rumah produksi dan pelepasan ekspor komoditas hasil produksi desa sasaran Program One Village One CEO di Desa Sukanagalih, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat (Jabar), pada Jumat (1/10). Kegiatan bertujuan membentuk ekosistem bisnis perdesaan berbasis produk unggulan desa yang diinisiasi keduanya.
"Program One Village One CEO ini kita kombinasikan dengan program Desa Astra. Jadi kami di IPB serta Pak Gubernur Jawa Barat bergerak beserta CEO Astra, kita menandatangani kesepakatan kerja sama untuk perkembangan desa sejahtera,” ucap Rektor IPB, Arif Satria, sela acara.
Dirinya melanjutkan, karya dan sumber daya yang ada di masyarakat disertai inovasi perguruan tinggi dan pemerintah merupakan inovasi yang saling melingkapi untuk kemajuan bersama. "Yang paling penting adalah bagaimana memanajemeni sikap dan memanfaatkan."
Pada kesempatan sama, Staf Ahli Bupati Cianjur selaku perwakilan kepala daerah, Dudun Abdullah, menyampaikan apresiasi. Dia memastikan pemerintah kabupaten (pemkab) mendukung program tersebut gun kemajuan dan pemulihan perekonomian pascapandemi Covid-19.
"Dengan kondisi yang seperti ini, maka munculnya para pemuda, para kreator seperti yang dilakukan IPB University merupakan suatu kebanggaan bagi Pemerintah Kabupaten Cianjur," ujarnya.
"Mereka-mereka ini bisa menciptakan suatu produk-produk yang berkualitas. Produk-produk yang tadi sudah disebutkan, sudah termasuk produk yang dapat diminati, yang layak diterima baik di lokal, regional, dan internasional," sambungnya.
Dalam proses pemulihan perekonomian, terang Dudun, Pemkab Cianjur memprioritaskan sektor pertanian karena menjadi potensi unggulan daerah. Karenanya, diharapkan kerja sama dengan para mitra dapat terus dijalni guna meningkatkan usaha, karya, dan sumber daya.
"Mudah-mudahan dengan kebersamaan ini, langkah-langkah yang kita lakukan ini bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi, memulihkan kembali situasi-kondisi menjadi situasi yang benar-benar diharapan seluruh masyarakat, khususnya masyarakat Cianjur,” tandasnya.