close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Initial Public Offering (IPO) dari PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO), digadang-gadang bisa menjadi momentum bagi perusahaan teknologi lain untuk menyusul listing di Bursa Efek Indonesia (BEI). Foto istimewa
icon caption
Initial Public Offering (IPO) dari PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO), digadang-gadang bisa menjadi momentum bagi perusahaan teknologi lain untuk menyusul listing di Bursa Efek Indonesia (BEI). Foto istimewa
Bisnis
Rabu, 13 April 2022 16:30

IPO GOTO jadi momentum perusahaan teknologi lain melantai di BEI

GOTO menjadi perusahaan tercatat ke-15 di 2022 dan merupakan perusahaan tercatat ke-781 di bursa secara total.
swipe

Initial Public Offering (IPO) dari PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO), digadang-gadang bisa menjadi momentum bagi perusahaan teknologi lain untuk menyusul listing di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Hal tersebut disampaikan analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana. Dia mengatakan, beberapa kabar yang beredar menyebut pasca-IPO GOTO, beberapa perusahaan beraset besar akan menyusul.

"Dengan GOTO yang sudah melantai di bursa, diperkirakan ada beberapa kabar yang beredar kalau akan disusul oleh perusahaan-perusahaan  beraset besar yang juga akan melantai di BEI," ungkapnya kepada Alinea.id, Rabu (13/4).

BEI memperkirakan, masih ada 30 perusahaan yang akan muncul dalam pipeline IPO-nya. BEI juga optimistis, jika IPO GOTO menjadi momentum baik mendorong perusahan teknologi beraset besar untuk listing.

"BEI sendiri pun cukup yakin dan optimistis, dengan melantainya GOTO ini menjadi momentum yang baik untuk mendorong perusahaan teknologi ataupun beraset besar lainnya untuk melantai di bursa efek," jelasnya.

Sebelumnya, Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna mengatakan, GOTO menjadi decacorn pertama yang melantai di bursa Asia.

GOTO menjadi perusahaan tercatat ke-15 di 2022 dan merupakan perusahaan tercatat ke-781 di bursa secara total. Menurutnya, pencatatan saham GOTO sangat dinantikan oleh para investor.

"Pencatatan saham GOTO menjadi milestone penting, baik bagi perusahaan maupun bagi perjalanan industri pasar modal Indonesia," ungkapnya dalam sambutannya, Senin (11/4).

Nyoman menyebut, melalui proses go public GOTO menjadi perusahaan karya anak bangsa dengan ekosistem digital terbesar di Indonesia. Mampu menghimpun porsi sebesar Rp13,7 triliun dan memiliki market capitalization Rp400 triliun.

"Hal ini menjadikan GOTO sebagai perusahaan teknologi dengan tingkat valuasi decacorn dan merupakan decacorn pertama yang berhasil tercatat di bursa Asia," jelasnya.

Sementara sepanjang hari ini, saham GOTO mengalami penguatan Rp4 atau 1,08% ke Rp374. Pergerakan saham GOTO pada hari ini cenderung fluktuatif. 

Saat perdagangan sesi pagi baru dibuka 5 menit, saham GOTO melesat ke level Rp376. Namun, tak lama berselang, menunjukkan tren bearish dan bahkan sempat berada di level Rp360 di pukul 11.00 WIB. 

Setelahnya, saham GOTO kembali menunjukkan tren bullish dan akhirnya pada penutupan perdagangan sore, saham GOTO di tutup di level Rp374.


 

img
Anisatul Umah
Reporter
img
Hermansah
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan