PT Perintis Triniti Properti Tbk. (TRIN) atau Triniti Land resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (15/1). Triniti Land menjadi emiten keenam yang melantai di BEI tahun ini.
Emiten berkode saham TRIN ini melepas sebanyak-banyaknya 1,09 miliar saham atau 25% dari modal disetor dan ditempatkan perseroan. Triniti melepas sahamnya dengan harga penawaran Rp200 per lembar saham. Saat pembukaan perdagangan pagi ini, saham TRIN tercatat dibuka mengalami kenaikan 70% ke level Rp340.
Selain melepas sahamnya ke publik, TRIN juga melakukan Mandatory Convertible Bond (MCB). Adapun dari initial public offering (IPO) ini, TRIN memperoleh pendanaan sebesar Rp129,7 miliar dan dari konversi MCB sebesar Rp88,9 miliar.
Direktur Utama TRIN Ishak Chandra mengatakan dana dari hasil penawaran umum ini akan digunakan untuk melakukan ekspansi dengan memberikan pinjaman kepada entitas anak yaitu PT Triniti Menara Serpong (TMS).
"TMS nantinya akan menggunakan dana tersebut untuk tambahan modal kerja dan pembangunan proyek apartemen Collins Boulevard sebesar 35%," kata Ishak di BEI, Jakarta, Rabu (15/1).
Selain ke TMS, dana IPO sebesar 35% akan digunakan juga untuk memberikan pinjaman ke entitas anak, PT Puri Triniti Batam (PTB) yang akan digunakan untuk modal kerja dan pembangunan proyek Marc's Boulevard.
"Sisanya 30% akan digunakan untuk biaya pengembangan dan modal kerja perseroan berupa biaya operasional perusahaan," tutur Ishak.