PT MNC Vision Networks Tbk. (IPTV) secara resmi menyelesaikan akuisisi K-Vision untuk mayoritas saham sebesar 60% pada Senin, 27 Agustus 2019.
Direktur Utama IPTV Ade Tjendra mengatakan akuisisi K-Vision merupakan langkah perusahaan untuk semakin memperkuat portofolio platform berbasis langganan IPTV.
"Akuisisi ini membuka pasar baru bagi kami. Kami akan terus berusaha keras untuk menjadi perusahaan TV berbayar terbesar di Indonesia," ujar Ade dalam keterangan tertulis yang diterima Alinea.id, Kamis (29/8).
Dengan akusisi K-Vision, kata Ade, IPTV saat ini dapat menargetkan semua pasar TV berbayar di Indonesia, dari kota-kota besar hingga pedesaan.
Ade menyebut prioritas IPTV untuk mengkonsolidasikan industri dengan mengurangi jumlah pemain di pasar, pada akhirnya akan meningkatkan pangsa pasar IPTV secara keseluruhan di tahun-tahun mendatang.
“K-Vision adalah sebuah akusisi yang tepat untuk portofolio platform berbasis langganan kami dan memberikan diversifikasi lebih lanjut berdasarkan segmen dan geografi," tutur Ade.
Ade juga melihat akuisisi ini sesuai dengan filosofi IPTV yang dikenal sebagai penyedia TV berbayar terlengkap dan terbesar di Indonesia. Penambahan K-Vision, lanjut Ade, merupakan sebuah langkah strategis seiring dengan visi IPTV secara keseluruhan.
"Kami sangat senang untuk dapat mengambil kesempatan memasuki pertumbuhan penetrasi TV-berbayar yang berkelanjutan di Indonesia." kata Ade.
Untuk diketahui, K-Vision adalah operator TV berbayar prabayar yang menggunakan satelit KU-band, dengan fokus pada segmen pasar menengah ke bawah.
Dengan akuisisi ini, IPTV diharapkan mampu menambah 120.000 pelanggan baru per bulan, di luar pertumbuhan pelanggan dari tiga anak perusahaan Perseroan, MNC Vision (layanan DTH - S band), MNC Play (IPTV & broadband), dan MNC Now (layanan OTT - TV anywhere).