close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
PT Isuzu Astra Motor Indonesia akan mengekspor mobil niaga jenis pick up Traga ke negara di Asia Tenggara pada Desember 2019. / Istimewa
icon caption
PT Isuzu Astra Motor Indonesia akan mengekspor mobil niaga jenis pick up Traga ke negara di Asia Tenggara pada Desember 2019. / Istimewa
Bisnis
Senin, 18 November 2019 14:04

Isuzu siap ekspor pick up Traga ke ASEAN akhir 2019

PT Isuzu Astra Motor Indonesia mengandalkan penjualan pick up Traga di tengah pelemahan industri otomotif.
swipe

PT Isuzu Astra Motor Indonesia akan mengekspor mobil niaga jenis pick up Traga ke negara di Asia Tenggara pada Desember 2019.

Direktur Marketing Isuzu Indonesia Rahmat Samulo mengatakan penjualan Traga berkontribusi paling besar terhadap perusahaan.

"Tahun ini kita akan mulai ekspor Isuzu Traga. Jadi penjualannya tidak hanya dalam negeri, segera kita produksi untuk beberapa negara," ujar Rahmat di Jakarta, Senin (18/11).

Rahmat mengakui secara nasional pasar otomotif tahun ini stagnan, bahkan cenderung turun dibandingkan dengan tahun 2018.

Hal tersebut terlihat dari penjualan Isuzu yang mengalami koreksi tipis sebesar 0,6%, menjadi 17.697 unit pada year-to-date (ytd) September 2019, dibdandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar 17.697 unit.

Tercatat, hampir seluruh commercial vehicle (CV) milik Isuzu mengalami penjualan penurunan, kecuali Isuzu Traga yang mencatatkan kenaikan penjualan hingga 180,6%, menjadi 4.288 ytd September 2019, dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 1.528 unit.

"Traga baru di-launching tahun lalu, ini produk baru, masuk di segmen pick up medium. Traga produk baru dan sangat diterima pengusaha sehingga penjualannya meningkat drastis," kata Rahmat.

Rahmat melanjutkan, Isuzu akan mendorong produk ini agar sesuai dengan permintaan yang ada. Rahmat mencatat, setiap bulannya Isuzu mampu menjual 500-600 unit Traga.

Data dari Gabungan Agen Tunggal Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) sepanjang Januari-September 2019 menyebutkan penjualan ritel di industri mobil dari semua merek mengalami penurunan pertumbuhan sebesar 10,9%. 

Pada periode Januari-September 2018, penjualan ritel kendaraan roda empat tercatat sejumlah 851.527 unit. Jumlah ini mengalami penurunan pada periode yang sama tahun ini menjadi hanya 758.413 unit.


 

img
Annisa Saumi
Reporter
img
Laila Ramdhini
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan