Impor bawang putih terancam tertunda. Sebelumnya, pemerintah menargetkan impor bawang putih tersebut mulai masuk ke Indonesia per Maret 2019.
Akan tetapi, hingga akhir Maret ini izin impor tersebut belum juga diterbitkan oleh Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI.
"(Izin impor) belum turun dari Kemendag," ujar Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution di kantornya, Jakarta Pusat, Jumat (29/3).
Menurut Darmin, pihaknya telah menginstruksikan penerbitan izin impor sejak lama kepada pihak terkait. Sehingga, seharusnya izin impor tersebut sudah bisa terbit sejak pekan lalu.
Sebelumnya, Darmin mengungkapkan Indonesia kekurangan sekitar 400.000 ton bawang putih setiap tahunnya. Bahkan, tahun lalu defisitnya mencapai 450.000 ton.
Untuk itu, Darmin menginstruksi Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk mengimpor bawang putih sebanyak 100.000 ton. Hal ini dilakukan untuk mengendalikan harga bawang putih dalam negeri yang melambung tinggi hingga Rp40.000-45.000 per kilogram.
Selama ini, pemerintah melakukan kebijakan yang sama dalam menekan harga bawang putih di dalam negeri. Sehingga, tak heran jika pasokan bawang putih di Indonesia saat ini didominasi atau 90% berasal dari impor.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), sepanjang tahun 2018 saja Indonesia tercatat telah mengimpor bawang putih sebanyak 582.994 ton atau setara dengan 99,6% dari seluruh pasokan bawang putih dalam negeri.