Emiten pelat merah PT Jasa Marga (Persero) Tbk. menyiapkan dana Rp30 triliun untuk membangun 1.260 kilometer ruas tol baru sepanjang 2018.
Direktur Keuangan Jasa Marga Donny Arsal setelah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), menjelaskan, perseroan menyiapkan anggaran belanja modal (capital expenditure/Capex) sebesar Rp30 triliun tahun ini. Dana Capex itu digunakan untuk menyelesaikan sejumlah proyek jalan tol di Tanah Air.
"Pada 2018 ini kami siapkan Capex Rp30 triliun untuk menyelesaikan semua ruas tol yang sudah direncanakan," ungkapya seperti dilansir Antara, Selasa (10/4).
Donny menyebutkan, dana Capex tahun ini sebagian besar berasal dari pinjaman perbankan, lalu sisanya akan diperoleh dengan skema lainnya seperti melakukan divestasi saham minoritas kepemilikan tol, juga dengan melakukan skema-skema pembiayaan seperti yang tahun lalu sudah dijalankan perseroan, yaitu obligasi, sekuritisasi hingga obligasi global berdenominasi rupiah.
"Saat ini dana outstanding di perbankan ada Rp20 triliun yang siap digunakan kapan saja. Kami juga sedang nego untuk penurunan bunga perbankan, baik di level proyek atau korporat," tuturnya.
Menurut Donny, skema-skema pembiayaan yang menjadi target dilaksanakan tahun ini, sudah sesuai dengan strategi perseroan untuk menyeimbangkan struktur permodalan dan ingin agar rasio utang terhadap modal tetap terjaga.
Pada 2017, Jasa Marga telah berhasil menambah panjang jalan tol operasi sepanjang 88,7 km dengan mengoperasikan ruas jalan tol baru yaitu Jalan Tol Gempol-Pasuruan seksi Gempol-Rembang sepanjang 13,9 km, Jalan Tol Semarang-Solo seksi Bawen-Salatiga sepanjang 17,6 km, Jalan Tol Medan Kualanamu Tebing Tinggi seksi Kualanamu-Sei Rampah sepanjang 41,7 km dan Jalan Tol Surabaya-Mojokerto seksi Sepanjang-Krian sepanjang 15,5 km.
Dia mengatakan, hingga akhir tahun 2017, perseroan telah mengoperasikan 680 km jalan tol atau 62,2 persen dari panjang jalan tol beroperasi di seluruh Indonesia.
Perseroan juga berkomitmen untuk menumbuhkan angka jalan tol operasi menjadi 1.260 km pada akhir tahun 2019, atau berarti tumbuh lebih dari dua kali lipat dari panjang jalan tol operasi pada saat ini.
Selain itu, Jasa Marga juga terus berupaya untuk meningkatkan hak konsesi untuk meningkatkan nilai perseroan dalam jangka panjang, dengan ikut berpartisipasi dalam proyek jalan tol potensial baik melalui tender, akuisisi, maupun "unsolicited".
Pada 2017, perseroan telah berhasil menambah hak konsesi dua ruas jalan tol baru sepanjang 236,90 km, yaitu Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan sepanjang 64 km dan Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi sepanjang 172,90 km. Hingga saat ini total konsesi Jasa Marga adalah 1.497 km atau tumbuh 18,81% dibanding 2016.
Emiten bersandi saham JSMR tersebut memutuskan untuk membagikan dividen senilai Rp440 miliar atau 20% dari total laba bersih tahun lalu. Nantinya para pemegang saham akan menerima dividen sebesar Rp60,63 per unit saham.