PT Jasuindo Tiiga Perkasa Tbk. (JTPE), sebuah perusahaan yang bergerak di bidang penyedia solusi percetakan sekuriti mulai dari pembayaran, identitas, perlindungan merek, serta percetakan komersial, memutuskan untuk membagikan dividen tunai kepada para pemegang saham sebesar Rp37,7 miliar atau sekitar 41,18% dari laba yang dapat diatribusikan pada pemilik entitas induk untuk tahun buku 2021 yang tercatat sebesar Rp91,5 miliar.
Pembagian dividen ini diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar perseroan pada Rabu (29/6) di Surabaya.
Direktur Utama JTPE, Allan Wibisono menyampaikan pembagian dividen tunai dari laba bersih 2021 senilai Rp22 per saham yang telah disetujui manajemen ini sebagai bentuk apresiasi perseroan terhadap pemegang saham.
“Pencapaian kami tidak lepas dari kinerja positif JTPE selama tahun 2021 sehingga mampu mencatatkan kenaikan penjualan dan laba bersih yang optimal,” kata Allan dikutip melalui keterangan resmi JTPE, Rabu (29/6).
Ia juga menambahkan, perseroan berharap pencapaian yang telah diraih dapat terus berlanjut di tahun mendatang seiring degan upaya ekspansi yang terus dijalankan perseroan di bidang solusi digital dan security document.
Selain menyetujui untuk membagikan dividen tunai, para pemegang saham juga menyetujui rencana perseroan untuk melakukan perubahan atau pemecahan nilai nominal saham (stock split) dengan rasio 1:4 yang diputuskan melalui mekanisme Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang kemudian akan menunggu persetujuan dari PT Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk efektifnya.
“Rencana pemecahan nilai nominal saham ini bertujuan untuk meningkatkan likuiditas saham JTPE dan menarik minat para investor khususnya investor retail karena harga saham JTPE akan lebih terjangkau,” ujar Allan.
JTPE sendiri berencana untuk terus mengembangkan inovasi produk di 2022 yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan, seperti e-passport, e-sign (tanda tangan digital), RFID solution, kartu bank hingga kartu pembayaran lainnya. Hal ini menjadi bagian dari upaya perseroan untuk meningkatkan kinerja yang lebih baik di tahun-tahun berikutnya.
Diketahui, pada kuartal I-2022 JTPE berhasil mencatatkan penjualan senilai Rp167,0 miliar atau meningkat sebanyak 53,3% year on year (yoy) dibanding dengan periode sama di tahun lalu yang hanya sebesar Rp108,9 miliar. Sedangkan pada laba bersih, terjadi peningkatan juga sebesar 76,9% atau setara Rp13,1 miliar yang sebelumnya sebanyak Rp7,4 miliar pada kuartal I-2021.
“JTPE berhasil melewati kuartal pertama tahun ini dengan kinerja yang baik. Sejalan dengan strategi dan langkah ekspansi yang dijalankan, kami optimis hingga akhir tahun ini Perseroan dapat melanjutkan pertumbuhan dengan target penjualan dan laba bersih masingmasing mencapai 12% dan 10%,” tutup Allan.