Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jateng) mempersiapkan tiga kawasan ekonomi baru dengan dalih mempercepat pembangunan. Ketiganya berada di Kabupaten Madiun, Ngawi, dan Nganjuk.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jatim, Drajat Irawan, menyatakan, penetuan tiga kawasan tersebut sesuai Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 80 Tahun 2019. Pemerintah daerah (pemda) kini fokus pada pemenuhan infrastruktur pendukung.
"Seperti pelebaran jalan guna mengakses jalan tol yang telah tersedia, penyediaan SPAM (sistem penyediaan air minum), penyediaan listrik, pembebasan lahan, dan penyediaan air baku," ucapnya, melansir situs web Pemprov Jatim.
Sentra kawasan industri di Ngawi nantinya berada di Kecamatan Pitu, Widodaren, Karangjati, Kasreman, dan Kedunggala dengan luas 1.460 hektare (ha). Namun, konsentrasi rencana pembangunannya hingga kini dilakukan di Widodaren dan Karanganyar.
Untuk Nganjuk, akan berpusat di Kecamatan Rejoso, Nganjuk, Sukomoro, Lengkong, dan Jatikalen dengan luas 2.091 ha. Adapun di Kabupaten Madiun berlokasi di Kecamatan Geger, Dolopo, Wungu, Wonosari, dan Balerejo dengan luas 64,83 ha.
"Setiap kabupaten ini memiliki potensinya masing-masing, seperti kawasan industri 4.0, agro, teknologi, dan kawasan industri halal (KIH)," jelasnya.
Ketua Himpunan Kawasan Industri (HKI) Jatim, Tony Herwanto, menambahkan, keterbatasan sumber daya manusia (SDM) dan pembebasan lahan menjadi salah satu faktor krusial dalam pembangunan kawasan industri di tiga kabupaten tersebut. Diharapkan kendala dapat segera diatasi sehingga pembangunan berjalan lancar.
"Penyiapan landing bank untuk mendukung calon pengelola dalam proses pembebasan lahan serta pemenuhan SDM yang berkompeten menjadi persyaratan yang harus segera dipenuhi," tandasnya.