close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Pengunjung berada di kawasan wisata Ancol, Jakarta, Senin (12/10/2020). Foto Antara/Hafidz Mubarak A/aww.
icon caption
Pengunjung berada di kawasan wisata Ancol, Jakarta, Senin (12/10/2020). Foto Antara/Hafidz Mubarak A/aww.
Bisnis
Jumat, 08 Januari 2021 18:48

Jaya Ancol bersiap terbitkan obligasi Rp731 miliar

Penerbitan obligasi ini dilakukan untuk memperkuat struktur pendanaan.
swipe

PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk. (PJAA) berencana menerbitkan obligasi berkelanjutan II Jaya Ancol Tahap II Tahun 2021. Perseroan menargetkan dana sebanyak-banyaknya Rp731 miliar dari penerbitan obligasi ini.

Direktur Keuangan Jaya Ancol Hari Sundjojo mengatakan, penerbitan obligasi ini dilakukan untuk memperkuat struktur pendanaan, sekaligus mendukung rencana pengembangan ke depan. Obligasi tersebut juga akan digunakan untuk melakukan refinancing utang perseroan.

"Sebagai salah satu inisiatif strategis perseroan untuk bertahan di masa pandemi, sekaligus memperkuat struktur keuangan untuk rencana pengembangan ke depan," kata Hari dalam keterangan resminya, Jumat (8/1).

Emiten pengelola tempat rekreasi Ancol Taman Impian ini tercatat mampu mempertahankan hasil pemeringkatan korporasi dan instrumen obligasi berkelanjutan II Pembangunan Jaya Ancol Tahap I Tahun 2018 di tingkat A. Menurut Hari, hal ini membuktikan Ancol memiliki kemampuan keuangan yang cukup baik di tengah kondisi yang kurang kondusif akibat pandemi Covid-19.

Adapun selama pandemi, berbagai inisiatif strategis telah dipersiapkan manajemen Ancol dalam menghadapi kondisi saat ini. Antara lain efisiensi cashflow dengan penerapan konsep basic cost, persetujuan dua direktur untuk pengeluaran mulai Rp1, hingga pemilahan rencana capex.

Inisiatif kedua adalah dengan meningkatkan sense of crisis di lingkungan perusahaan, yaitu dengan pemotongan penghasilan dewan komisaris, direksi dan senior manajemen, penundaan pembayaran jasa produksi kinerja, serta penyisihan penghasilan pegawai secara sukarela yang digunakan untuk mendukung aktivitas pekerjaan sehari-hari.

Selain itu, insiatif kolaborasi juga dilakukan emiten berkode saham PJAA ini untuk memperkuat posisi dan market share. Perseroan melakukan pengembangan bisnis penunjang, seperti food and baverage dengan membuka restoran baru 'Ombak Laut' dan revitalisasi 'Nyiur Resto' di Putri Duyung Ancol. Hal ini diharapkan menjadi inisatif awal sumber baru pendapatan di luar tiket.

Manajemen Ancol juga merencanakan untuk merampungkan pembangunan Masjid Apung yang dibangun oleh Dewan Masjid Indonesia di Kawasan Ancol, untuk menumbuhkan pasar baru bagi Ancol. Selain itu pembangunan Bird Park juga diharapkan menjadi pelengkap portofolio Ancol sebagai edutainment theme park.

Sementara Pemprov DKI Jakarta, sebagai pemegang saham mayoritas Jaya Ancol mendukung aksi korporasi ini.

"Pemprov DKI mendukung sepenuhnya rencana pengembangan yang akan dilakukan Manajemen Ancol. Termasuk rencana aksi korporasi untuk memperkuat struktur keuangan Ancol, sehingga pengembangan yang sudah direncanakan dapat segera direalisasikan," kata Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

 

img
Annisa Saumi
Reporter
img
Hermansah
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan