close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Petugas mencoba sepeda motor pengantar BBM yang disiapkan untuk arus mudik di SPBU Muri Tegal, Jawa Tengah, Senin (21/5) / AntaraFoto
icon caption
Petugas mencoba sepeda motor pengantar BBM yang disiapkan untuk arus mudik di SPBU Muri Tegal, Jawa Tengah, Senin (21/5) / AntaraFoto
Bisnis
Jumat, 25 Mei 2018 10:54

Jelang mudik Lebaran, Pertamina siapkan SPBU keliling

SPBU yang bisa keliling itu untuk mengantisipasi kendaraan yang membutuhkan bahan bakar minyak (BBM) selama perjalanan di jalur mudik.
swipe

Pertamina menyiapkan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) modular atau yang sifatnya mobile di jalur mudik Lebaran 2018. Rencananya, akan ditempatkan di jalur yang jaraknya cukup panjang dan tidak terdapat SPBU.

"Kami menyiapkan SPBU yang bisa keliling untuk mengantisipasi kendaraan yang membutuhkan bahan bakar minyak (BBM) selama perjalanan di jalur mudik Lebaran, agar mereka tidak kehabisan bahan bakar," kata Officer Communication dan CSR Pertamina Marketing Operation Region V (MOR V) Eddie Mangun seperti dilansir Antara, di Jember, Jumat (25/5).

Pertamina juga sudah melakukan pemetaan di titik mana saja yang harus disediakan SPBU modular untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. SPBU modular dianggap sebagai salah satu solusi untuk mengatasi sejumlah titik yang rawan bahan bakar. "Sehingga Pertamina akan menerapkan SPBU modular tahun ini di jalur mudik," katanya.

Pasokan BBM di wilayah MOR V yang meliputi Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara juga akan ditambah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam menghadapi Ramadan dan Lebaran 2018. Kenaikan BBM pada Ramadan dan Lebaran 2018 diprediksi mencapai sekitar 5% hingga 14% dengan puncak konsumsi BBM pada 9-10 Juni 2018, atau sepekan sebelum Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriah.

Berdasarkan data Pertamina MOR V, konsumsi premium harian mencapai 2.280 kilo liter (KL)/hari, dengan prediksi kenaikan Ramadan dan Lebaran mencapai 2.599 KL/hari, sedangkan pertalite dari konsumsi harian sebesar 7.021 KL/hari, diprediksi naik menjadi 8.004 KL/hari.

Untuk pertamax, prediksi kenaikan mencapai 3.578 KL/hari, dari konsumsi rata-rata harian sebesar 3.139 KL, dan pertamax Turbo dari konsumsi harian sebesar 113 KL, diprediksi naik sebesar 130 KL/hari.

Sedangkan solar, dari konsumsi harian 5.492 KL, diprediksi naik menjadi 5.217 KL/hari, dan dexlite dari konsumsi 155 KL/hari akan naik menjadi 176 KL/hari, serta pertamina dex dari 80 KL/hari menjadi 85 KL/hari.

Selain menyiapkan penambahan stok BBM, Pertamina juga melakukan upaya lainnya menghadapi Ramadan dan Lebaran. Yakni, pembentukan tim satuan petugas khusus yang bertugas memantau dan mengkondisikan kelancaran penyaluran BBM dan elpiji yang beroperasi pada H-14 hingga H+7 Lebaran 2018.

"Pertamina juga menyediakan SPBU kantong atau mobile storage di 11 titik SPBU di Jawa Timur, kemudian penyediaan kios pertamax di delapan titik rest area di Jatim, dan menyiapkan motorist bahan bakar khusus di ruas tol dan non-tol," ujarnya.
 

img
Hermansah
Reporter
img
Hermansah
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan