Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengklaim pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara adalah proyek terbesar di dunia.
"Di dunia, sekarang ini proyek terbesar yang ada itu hanya satu di Indonesia, yang namanya Ibu Kota Negara Nusantara," ucapnya saat membuka Musyawarah Nasional (Munas) XVII Real Estate Indonesia (REI) di Jakarta, Rabu (9/8).
Jokowi melanjutkan, Seluas 34.000 ha lahan di IKN sudah bisa dibeli sejak 27 Juli lalu. "Enggak ada gratisan di sana," selorohnya.
"Harganya berapa? Tanya ke Pak Kepala Otorita," sambungnya. "Ini peluang, ini peluang."
Di sisi lain, Jokowi menyampaikan, sektor properti, real estat, dan konstruksi Indonesia termasuk yang tangguh, tahan banting, dan kian kompetitif. Bahkan, kontribusinya sekitar Rp2.300-Rp2.800 triliun per tahun pada 2018-2022.
"Dan memberikan kontribusi 16% dari PDB ekonomi kita, besar sekali. Dan tenaga kerja yang tersangkut dalam perputaran ekonomi di REI mencapai 13-19 juta orang. Juga sangat banyak sekali," tuturnya.
Menurutnya, tingginya kontribusi itu menjadi alasan banyak negara memprioritaskan sektor real estat. Apalagi, memiliki efek pengganda (multiplier effect) hingga ke 185 subsektor industri lainnya.
"Enggak ada industri yang semasif ini efeknya. Yang ada hanya di industri properti, real estat, dan konstruksi," katanya.