Jokowi pastikan 20% dari RAPBN 2024 untuk pendidikan

Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal mengalokasikan 20% dari Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2024 untuk pendidikan. Rencananya, supaya terwujud sumber daya manusia (SDM) yang unggul.

Jokowi mengatakan, anggaran pendidikan pada 2024 itu senilai Rp660,8 triliun atau setara 20% dari RAPBN. Tercermin dari alokasi belanja pemerintah pusat sebesar Rp 237,3 triliun, transfer ke daerah Rp346,6 triliun, dan pembiayaan investasi Rp77 triliun. 

"Untuk mewujudkan SDM unggul, berintegritas, dan berdaya saing, disiapkan anggaran pendidikan sebesar Rp660,8 triliun atau 20% dari APBN," kata Jokowi membacakan pidato Rancangan Undang-undang (RUU) APBN 2024 di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (16/8).

Jokowi menyebut, ada beberapa langkah agar uang yang digelontorkan tidak sia-sia. Pertama, jajarannya harus mampu memanfaatkan bonus demografi dengan siap menghadapi disrupsi teknologi. 

"Revolusi mental tidak boleh berhenti agar sumber daya manusia kita produktif, inovatif, berdaya saing global, berintegritas, berakhlak mulia, dengan tetap menjaga jati diri budaya bangsa," ujarnya.

Kedua, pemerataan kualitas pendidikan melalui peningkatan distribusi guru dan sarana prasarana pendidikan.

Ketiga, peningkatan kualitas PAUD. Keempat, peningkatan akses pendidikan di semua jenjang pendidikan. 

Kelima, peningkatan kualitas sarana prasarana penunjang kegiatan pendidikan, terutama di daerah tertinggal, terluar, dan terdepan. Keenam, penguatan konektivitas pendidikan vokasi dengan pasar kerja.

"Pemerintah juga berkomitmen untuk memperkuat investasi di bidang pendidikan, antara lain dengan mendukung perluasan program beasiswa, pemajuan kebudayaan, penguatan perguruan tinggi kelas dunia, dan pengembangan riset dan inovasi," ucapnya.

Selain itu, ia juga mengumumkan bahwa kenaikan gaji ASN pusat dan daerah/TNI/Polri ditetapkan sebesar 8%. Langkah itu diharapkan akan meningkatkan kinerja serta mengakselerasi transformasi ekonomi dan pembangunan nasional.

"RAPBN 2024 mengusulkan perbaikan penghasilan berupa kenaikan gaji untuk ASN Pusat dan Daerah/TNI/Polri sebesar 8% dan kenaikan untuk pensiunan sebesar 12%," ungkapnya.