Komitmen bertanggung jawab, Jouska kirim surat perdamaian ke klien

PT Jouska Finansial Indonesia (Jouska) berkomitmen dan akan bertanggung jawab menyelesaikan masalah kerugian portofolio investasi saham yang dialami para klien Jouska.

Melalui keterangan tertulisnya, manajemen Jouska mengatakan komitmen tersebut disampaikan melalui email yang dikirimkan hari ini, Senin (3/8), kepada seluruh klien sebagai surat permohonan maaf dan komitmen terbuka.

Secara garis besar dalam surat tersebut, CEO Jouska Aakar Abyasa Fidzuno, memohon kebijaksanaan para klien, untuk dapat memberikan waktu selambat-lambatnya hingga 1 September 2020. Hingga waktu tersebut, Jouska akan menyusun dan menyampaikan strategi, terkait pelunasan klaim ganti rugi melalui surat perdamaian yang akan disampaikan dan disepakati dengan masing-masing klien.

Adapun sejak pertemuan dengan Satgas Waspada Investasi pada Jumat (24/7/2020) hingga saat ini, proses dialog dengan para klien senantiasa dilakukan dengan mengedepankan iktikad baik dari kedua belah pihak.

Manajemen Jouska mengatakan, pengiriman surat kepada klien ini diinformasikan kepada Satgas Waspada Investasi dan Asosiasi Perencana Keuangan Independen (IFPC-Independent Financial Planner Club).

Adapun dalam suratnya ke klien tersebut, Aakar mengakui perkembangan polemik yang terjadi beberapa minggu terakhir ini berdampak berat pada hubungan baik antara Jouska dan para klien, yang tidak pernah diduga sebelumnya. Terutama terkait permasalahan pada portofolio investasi saham.

"Pertama-tama, saya dengan ini memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada para klien atas kerugian yang dialami bersama pada portofolio investasi masing-masing, khususnya sehubungan dengan transaksi investasi saham. Saya menyadari adanya ketidaknyamanan yang dialami para klien sehubungan dengan hal tersebut," tulis Aakar.

Lebih lanjut, Aakar mengatakan, dirinya memahami hal tersebut berpengaruh buruk kepada nama baik Jouska, yang selama ini telah dibangun bersama-sama dan yang telah dipercaya para klien, bahkan masyarakat Indonesia secara luas.

Dia juga mengatakan manajemen Jouska berniat dengan sungguh-sungguh mencari solusi atas permasalahan yang terjadi dengan para klien.

Selain itu, manajemen Jouska memohon para klien dan masyarakat tidak mudah terpengaruh informasi yang sengaja dilakukan untuk menjatuhkan nama baik dan yang menghambat iktikad baik Jouska untuk menangani keluhan para klien.

"Kami juga mohon pengertiannya apabila kami tidak dapat menanggapi isu-isu negatif yang beredar, termasuk yang berkaitan dengan kehidupan pribadi dan privacy, demi kelancaran penyelesaian keluhan para klien kepada kami," kata Aakar.

Di tengah situasi saat ini, lanjutnya, fokus utama Jouska adalah penyediaan solusi bagi para klien Jouska. Dia pun memohon kerja sama setiap pihak demi tercapainya tujuan tersebut.