Kadin harap dapat proyek pembangunan infrastruktur lewat LPI

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) menyambut baik terbentuknya Lembaga Pengelola Investasi (LPI), untuk mempercepat pembangunan infrastruktur strategis di dalam negeri, dan mendorong pertumbuhan ekonomi.

Ketua Komisi Tetap Kebijakan Strategis Infrastruktur Kadin Mohammed Ali Berawi berharap, agar dalam setiap proyek yang digarap LPI selalu melibatkan pihak swasta sebagai salah satu stakeholder.

"LPI memberikan sebuah peluang bagi entitas usaha, untuk turut melakukan pembangunan dan pengelolaan infrastruktur yang akan datang," katanya dalam webinar, Rabu (31/3).

Dia mengingatkan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) perihal perlunya melibatkan lokal konten atau dalam hal ini, mengikutsertakan peran usaha kecil dan menengah dalam setiap proyek pembangunan, agar memberi dampak simultan bagi dunia usaha dalam negeri.

"Menggunakan dan mengikutsertakan peran serta usaha kecil dan menengah di Indonesia ini dapat menjadi landasan filosofi bagi teman-teman di LPI, karena keberpihakan negara terhadap perkembangan industri konstruksi dan industri infrastruktur sangat dibutuhkan," ujarnya.

Untuk itu, dia meminta agar setiap proyek yang akan dikerjakan oleh pemerintah terlebih dahulu ditawarkan kepada dunia usaha dalam negeri, sebelum dilempar kepada investor di bawah pengelolaan LPI.

"Saya melihat tidak ada salahnya jikalau mekanisme pengelolaan aset infrastruktur ini ditawarkan kepada teman-teman di dalam negeri. Kalau nanti ternyata minat dan kemampuan tidak mencukupi baru membutuhkan investasi dari luar negeri," ucapnya.

Ali Berawi pun menuturkan, jikapun nantinya proyek tersebut diberikan kepada investor asing, pemerintah dan LPI harus dapat memastikan bahwa pembangunannya berkontribusi terhadap penciptaan nilai tambah dan mendorong pertumbuhan industri nasional.

Nilai tambah yang dimaksudnya adalah, pertama proyek dapat dibangun dengan efisien dan efektif. Kedua, terciptanya inovasi, transfer teknologi dan transfer knowledge. Ketiga, bagaimana proyek tersebut dapat meningkatkan kolaborasi antarsektor usaha.

"Sehingga dengan projek besar tadi, secara otomatis mampu meningkatkan kemampuan para kontraktor, kemampuan usaha industri dari dalam negeri," kata dia.