close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Vice Presiden Business Development Yinson Renewables, Marius Kleiven (kiri), berjabat tangan dengan pendiri sekaligus Direktur Inecosolar, Benoit Prim (kanan), di sela-sela penandatanganan akuisisi Inecosolar oleh YR, Kamis (8/9/2022). Dokumentasi pribadi
icon caption
Vice Presiden Business Development Yinson Renewables, Marius Kleiven (kiri), berjabat tangan dengan pendiri sekaligus Direktur Inecosolar, Benoit Prim (kanan), di sela-sela penandatanganan akuisisi Inecosolar oleh YR, Kamis (8/9/2022). Dokumentasi pribadi
Bisnis
Selasa, 20 September 2022 17:15

Kembangkan tenaga surya, Yinson Renewables akuisisi Inecosolar

Inecosolar bisa memulai rencana perkembangannya, termasuk menyediakan solusi lengkap tanpa modal, melalui akuisisi tersebut.
swipe

Perusahaan infrastruktur dan teknologi energi global, Yinson Holdings Berhad (Yinson), melalui divisi energi terbarukan, Yinson Renewable (YR), mengakuisisi PT Ineco Solar Solutions (Inecosolar). YR merupakan perusahaan listrik swasta energi bersih dengan portofolio aset kuat di seluruh rantai nilai energi terbarukan yang berfokus pada tiga wilayah inti di Amerika Latin, Eropa, dan Asia-Pasifik.

Dengan adanya akuisisi ini, maka Inecosolar bisa memulai rencana perkembangannya, termasuk menyediakan solusi lengkap tanpa modal, mengembangkan portofolio proyeknya, dan mengukuhkan posisinya sebagai perusahaan listrik swasta atau independent power producer (IPP) di Indonesia dan mancanegara. Akuisisi dinilai sejalan dengan cita-cita perusahaan dalam mendukung visi RI meningkatkan penggunaan energi terbarukan hingga 23% pada 2025.

"Kami senang dapat menjadi bagian dari Yinson Renewables untuk melanjutkan perjalanan untuk meraih keberhasilan dan pencapaian baru dalam proses transisi energi di Indonesia," kata pendiri sekaligus Direktur Inecosolar, Benoit Prim, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (20/9).

"Penting bagi kami untuk memiliki mitra strategis yang tidak hanya paham energi, tapi juga memiliki visi sama tentang bagaimana melakukan sesuatu dengan cara berbeda dan lebih efisien di pasar. Dengan kerja sama ini, kami berharap dapat memberikan solusi inovatif kepada pelanggan kami di Indonesia," imbuh dia.

Saat ini, YR memiliki aset operasional serta aset sedang dibangun berkapasitas 460 megawatt (MW), proyek berkapasitas sekitar 1,5 gigawatt (GW) telah diraih dan sedang dikerjakan, dan proyek lain berkapasitas 3 GW-5 GW dalam tahap pengembangan awal.

Di sisi lain, Indonesia pada 2021 mengumumkan komitmen mencapai emisi nol bersih pada 2060. PT PLN (Persero) pun menyebut rencana usaha penyedia tenaga listrik (RUPTL) 2021-2030 sebagai "RUPTL Hijau" karena menargetkan pangsa energi terbarukan dalam rencana proyek masa depan sekitar 20,9 GW secara total.

Sebesar 4,7 GW dari target tersebut merupakan pangsa tenaga surya. Bahkan, Di dalam RUPTL 2021-2030 disebutkan, sekitar 63,7% kapasitas tenaga surya baru di Indonesia akan dikembangkan IPP.

Menurut Chief Executive Officer (CEO) Yinson Renewables, David Brunt, Indonesia telah berkontribusi sekitar seperempat dari kegiatan ekonomi Asia Tenggara. Karenanya, diproyeksikan menjadi perekonomian global utama.

"Dengan pasar energi terbarukan yang baru saja muncul, Indonesia siap menjadi pusat utama transisi energi. Kami berterima kasih atas kesempatan ini untuk mendukung tujuan energi. Kami berterima kasih atas kesempatan ini untuk mendukung tujuan energi terbarukan Indonesia seraya berkontribusi pada pemerataan energi lebih kokoh di negara ini," tuturnya.

Sementara itu, Vice President Business Development Yinson Renewables, Marius Kleiven, menyambut baik integrasi Inecosolar dengan YR. Menurutnya, sinergi dengan mitra lokal penting bagi YR guna memahami dinamika yang ada sekaligus menjalankan bisnis.

"Kami telah bekerja sama selama 2 tahun menjalin hubungan baik dengan Inecosolar berlandaskan atas dalam rangka memenuhi kebutuhan energi dunia. Saya yakin, melalui kerja sama ini, kami dapat mendukung tujuan Indonesia menjadi eksportir utama tenaga surya di kawasan ini," pungkas Marius.

img
Erlinda Puspita Wardani
Reporter
img
Fatah Hidayat Sidiq
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan