Kementerian Perdagangan (Kemendag) menggelar Bazar Ramadan untuk menyediakan bahan pokok murah di halaman kantor Kemendag, Jakarta pada 27 – 29 Mei 2019.
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan Bazar Ramadan ini diselenggarakan sebagai komitmen pemerintah dan sejumlah pengusaha untuk mendukung ketersediaan bahan pokok bagi masyarakat. Harga barang yang dijual di bazar ini lebih murah dibandingkan di pasar tradisional dan modern.
“Bazar murah dibentuk bagi mereka yg membutuhkan. Untuk ibu-ibu yang akan menyambut bulan ramadan agar bisa tersenyum,” katanya dalam pembukaan Bazar Ramadan 2019, di Kantor Kementerian Perdagangan, Senin (27/5).
Enggar pun mengatakan, bazar ini terlarang untuk para pejabat eselon 1 di lingkungan Kemendag.
“Kalau mereka belanja harganya 2 kali lipat. Sebab mereka bukan kelompok yg membutuhkan. Dan juga jangan menyuruh orang lain yang berbelanja,” ujarnya.
Di sisi lain, Enggar mengapresiasi para pengusaha yang mau menahan diri untuk tidak mengambil keuntungan besar dengan menaikkan harga bahan pokok selama ramadan.
Selain itu, Enggar juga menyebut hingga saat ini kebutuhan bahan pokok tersedia dengan jumlah yang cukup banyak. Bahkan, katanya, untuk bawang putih yang harganya sempat melambung ketersediaannya lebih dari cukup.
“Di sini kita hanya jual bawang putih Rp20.000 per kilogram. Ketersediaannya banyak, bahkan berlebih, jadi tidak perlu khawatir. Begitu juga untuk bahan pokok lainnya,” terang Enggar.
Saat berbelanja di Bazar Ramadan, Mingsari, warga Kebon Sirih, Jakarta Pusat mengakui bahwa bahan pokok yang disediakan di bazar ini lebih murah dibandingkan dengan harga pasar.
Ia mengatakan untuk satu botol sirup, setengah liter minyak goreng, dan seperempat kilogram tepung terigu dijual dengan harga hanya Rp30.000.
"Lebih murah kalau dibandingkan dengan harga di mini market atau pasar. Di mini market saja harga sirup sudah Rp20.000," katanya saat ditemui di lokasi bazar.
Bazar Ramadan di kantor Kemendag adalah bazar terakhir dari rangkaian empat bazar di berbagai daerah di Indonesia yang telah diselenggarakan.
Sebelumnya, bazar digelar di kantor Standardisasi dan Pengendalian Mutu, Jakarta Timur dan berlangsung selama dua hari yaitu 23-24 Mei 2019.
Selanjutnya, bazar serupa juga dilaksanakan di kantor Pusat Pengembangan Sumber Daya Kemetrologian, Bandung pada 16-17 Mei dan kantor Pusdiklat Perdagangan, Depok 20-21 Mei 2019.