close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ilustrasi mata uang kripto (cryptocurrency). Unsplash
icon caption
Ilustrasi mata uang kripto (cryptocurrency). Unsplash
Bisnis
Jumat, 01 April 2022 16:29

Kemendag proyeksikan pedagang aset kripto akan terus bertambah

Bappebti mencatat, ada 18 perusahaan pedagang aset kripto per Maret 2022.
swipe

Investasi aset kripto di Indonesia terus bertumbuh. Tidak hanya dari sisi jumlah investor dan transaksi, tetapi juga para pemain di industri.

Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi Kementerian Perdagangan (Bappebti Kemendag) mencatat, calon pedagang fisik aset kripto yang sudah terdaftar mencapai 18 perusahaan pedagang aset kripto per Maret 2022. Jumlah itu naik dari akhir 2021 yang hanya 11 pedagang.

Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag), Jerry Sambuaga, mengatakan, 2021-2022 menjadi tahun yang menarik bagi perkembangan perdagangan fisik aset kripto di Indonesia. Jumlah calon pedagang aset kripto diyakini bakal terus bertambah dalam waktu dekat.

"Hingga Februari 2022, nilai transaksinya tumbuh 14,5% dibandingkan dengan periode yang sama pada 2021. Pada bulan lalu juga, jumlah pelanggan terdaftar mencapai 12,4 juta pelanggan," ungkapnya dalam keterangan resminya, Jumat (1/4).

Menurutnya, perkembangan ini perlu terus dikawal bersama-sama. Sehingga, perdagangan fisik aset kripto di Indonesia tetap berada di koridor yang benar.

Sementara itu, Ketua Umum Asosiasi Pedagang Aset Kripto Indonesia (Aspakrindo) & COO Tokocrypto, Teguh Kurniawan Harmanda, berpandangan, meningkatnya jumlah calon pedagang aset kripto di Indonesia menjadi bukti jika industri berjalan dengan baik.

Kemudian, aset kripto sudah bisa diterima masyarakat sebagai salah satu instrumen investasi. Aspakrindo pun menyambut baik pertumbuhan jumlah calon pedagang aset kripto di Indonesia.

"Mungkin kalau dari market atau masyarakat melihat akan semakin banyak kompetitor, bukan di asosiasi. Kita sama-sama merangkul bersama-sama, membangun sebuah ekosistem industri aset kripto di Indonesia karena potensinya sangat besar," paparnya.

Dia menjelaskan, Aspakrindo kini berisikan sembilan pedagang aset kripto. Di antaranya, Tokocrypto, Rekeningku, Indonesia Digital Exchange, Bitocto, Triv, Pintu, Koinku, dan PlutoNext. Ditambahkan dengan satu anggota baru yang terdaftar, PT Zipmex Exchange Indonesia.

"Syarat utama untuk dapat mendaftar di Aspakrindo yaitu anggota baru telah terdaftar sebagai calon pedagang aset kripto di Bappebti," lanjutnya.

Trader Tokocrypto, Afid Sugiono, menambahkan, pasar kripto tengah mengalami konsolidasi pascareli kencang selama dua pekan terakhir. Menurutnya, situasi ini bisa berarti positif karena menjaga stabilitas market ke depannya.

"Konsolidasi tersebut sejatinya positif bagi pasar kripto karena bisa menjaga stabilitas market dan membangun dasar baru bagi investor untuk menemukan titik-titik harga baru ke depan untuk beberapa aset kripto," tuturnya. 

img
Anisatul Umah
Reporter
img
Fatah Hidayat Sidiq
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan