close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub diminta menurunkan harga tiket pesawat karena sedang terjadi kenaikan signifikan. Freepik
icon caption
Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub diminta menurunkan harga tiket pesawat karena sedang terjadi kenaikan signifikan. Freepik
Bisnis
Senin, 10 Juli 2023 20:01

Kemenhub diminta turunkan harga tiket pesawat

Mahalnya harga tiket pesawat dinilai mengancam upaya menggerakkan perekonomian di daerah.
swipe

Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) diminta segera menurunkan biaya tiket pesawat karena masih tergolong mahal. Dicontohkannya dengan ongkos penerbangan Jakarta-Papua nyaris Rp6 juta-Rp7 juta per orang.

"Masalah tiket ini penting nanti menjadi perhatian. Saya sekarang kalau pulang ke Papua tadinya masih bisa Rp4 jutaan, sekarang sudah hampir Rp6 juta-Rp7 juta," ucap Wakil Ketua Komisi V DPR, Roberth Rouw, dalam rapat di Kompleks Parlemen, Jakarta, pada Senin (10/7).

"Kalau dari Rp4 juta naik lagi, itu berat. Jadi, masyarakat, khususnya kami di daerah Papua, ini sangat terbebani dengan harga tiket yang begitu mahal. Kami mohon nanti menjadi perhatian Bu Dirjen untuk bisa memberikan kami ada kemudahan dan kemurahan harga tiket ini," imbuhnya.

Permintaan senada disampaikan anggota Komisi V DPR, Cen Sui Lan. Ia mengeluhkan mahalnya harga tiket Jakarta-Natuna karena mencapai Rp8 juta untuk pulang-pergi. 

"Ini sudah berkali-kali saya sampaikan, bagaimana kita mau mendengungkan perekonomian masyarakat perekonomian daerah harus berkembang kalau hanya untuk biaya transportasi sangat memberatkan," tuturnya, menukil situs web DPR.

"Naik pesawat itu bukan hal yang mewah, tetapi kebutuhan. Apalagi, bagi masyarakat di Natuna. Penerbangan Natuna itu sangat diperlukan karena kalau dengan jalan laut bisa berjam-jam," imbuh politikus Partai Golkar ini.

img
Fatah Hidayat Sidiq
Reporter
img
Fatah Hidayat Sidiq
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan