close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Petugas Inspektur Kelaikudaraan Kementerian Perhubungan dan tekhnisi Lion Air melakukan pemeriksaan seluruh mesin dan kalibrasi dengan menggunakan alat simulasi kecepatan dan ketinggian pesawat pada pesawat Boing 737-Max 8 milik Lion Air di Bandara Soekar
icon caption
Petugas Inspektur Kelaikudaraan Kementerian Perhubungan dan tekhnisi Lion Air melakukan pemeriksaan seluruh mesin dan kalibrasi dengan menggunakan alat simulasi kecepatan dan ketinggian pesawat pada pesawat Boing 737-Max 8 milik Lion Air di Bandara Soekar
Bisnis
Selasa, 12 Maret 2019 17:21

Kemenhub mulai inspeksi Boeing 737 Max 8 di Soekarno Hatta

Inspeksi dimulai dengan mengecek satu pesawat Boieng 737 Max milik Garuda Indonesia dan dua pesawat Lion Air di Bandara Soetta.
swipe

Kementerian Perhubungan mulai melakukan inspeksi pesawat Boeing 737 MAX 8 milik maskapai Indonesia di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, hari ini (12/3). Inspeksi dilakukan untuk memastikan pesawat jenis Boeing 737 Max 8 yang beroperasi di Indonesia dalam keadaan laik terbang. 

Kemenhub meningkatkan kewaspadaan setelah pesawat Boeing milik 737 MAX 8 Ethiopian Airlines jatuh Minggu (10/3), atau hanya berselang lima bulan sejak kejadian jatuhnya Lion Air JT610 dengan jenis yang sama.

“Inspeksi yang dilakukan oleh inspektur dari Kemenhub,“ kata Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Polana B Pramesti di Jakarta, Selasa (12/3).

Total pesawat Boeing 737 Max 8 yang beroperasi di Indonesia sebanyak 11 unit, dengan rincian 10 unit milik maskapai Lion Air dan satu dimiliki Garuda Indonesia.

Kegiatan inspeksi dimulai dengan melakukan pengecekan langsung pesawat Boeing 737 Max 8 milik maskapai Garuda Indonesia yang sedang berada di hanggar komplek Garuda Maintenance Facilities.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi  menyatakan  observasi dan penelitian terhadap pesawat Boeing 737 Max 8 yang beroperasi di Indonesia ini akan memakan waktu sepekan.

Garuda Indonesia dan Lion Air ikut prosedur

Vice President Airworthiness Garuda Indonesia Purnomo mengatakan saat ini pihaknya sudah mengistirahatkan pesawat Boeing 737 Max 8 milik perusahaan. Sementara, Garuda juga mengikuti semua prosedur yang dilakukan saat pengecekan

"Pengecekan kali ini memastikan semua aspek komponen keselamatan, seperti sistem kecepatan udara, ketinggian dan angle of attack beroperasi dengan baik. Jika ada temuan akan langsung ditindaklanjuti," kata dia.

Managing Director Lion Air Group M Rusli memastikan seluruh pesawat Boeing 737 Max 8 juga diistirahatkan hingga selesai inspeksi, sesuai dengan Surat Edaran Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan.

"Saat ini kami sudah melarang pengoperasian pesawat tersebut, dan dua pesawat yang berada di Bandar Udara Soekarno-Hatta sedang dalam proses pengecekan oleh para inspektur," ujarnya.

Pesawat jenis Boeing 737-8 Max milik Lion Air saat ini sedang berada di beberapa lokasi, yaitu enam berada di Bandar Udara Soekarno-Hatta, dua di Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai, satu di Bandar Udara Hasanuddin dan satu di Bandar Udara Sam Ratulangi. Semua pesawat dalam keadaan tidak beroperasi sesuai instruksi Dirjen Perhubungan Udara. (Ant)

img
Laila Ramdhini
Reporter
img
Laila Ramdhini
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan