Juru bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril mengatakan, pandemi Covid-19 akan segera berakhir.
“Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan sudah ada tanda bahwa pandemi Covid-19 segera berakhir,” kata Syahril ketika konferensi pers virtual, Jumat (16/9).
Meski begitu, hal itu tidak bisa diwujudkan semudah membalik telapak tangan dan harus tetap disiplin memakai masker dan vaksinasi sampai benar-benar pandemi berakhir.
“Tentu ini menjadi prioritas. Program kita saat ini pemerintah jadi vaksin satu, dua, booster. Dan untuk yang selanjutnya kita melihat perkembangan, apa masih perlu kita melakukan vaksinasi? Ya kita lihat perkembangan berikutnya,” ujar Syahril.
Syahril menegaskan, berakhirnya pandemi Covid-19 bergantung pada perilaku masyarakat Indonesia dan dunia. Menurutnya, pernyataan WHO memberikan apresiasi kepada seluruh negara yang telah bekerja keras untuk mengendalikan pandemi.
Untuk segera mengakhiri pandemi Covid-19, Syahril mengatakan, seluruh negara dituntut memiliki kesiapan sistem kesehatan untuk memberikan pelayanan pada pasien dan mengintegrasi pelayanan Covid-19 dengan pelayanan kesehatan utama di tingkat puskesmas dan klinik.
Data terkini menunjukan kondisi kasus dunia turun secara drastis sejak 2020 atau turun ke level terendah sejak Maret 2020.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terus memperbarui data penambahan kasus Covid-19 pada Jumat (16/9) pukul 12.00 WIB. Data tersebut mencatatkan penambahan sebanyak 2.358 kasus positif dan kasus aktif turun 666 kasus, sehingga menjadi 28.460 kasus dengan penambahan 27 kematian.
Sedangkan, tingkat kesembuhan hingga hari ini bertambah 2.997 orang. Sehingga, total kesembuhan dari Covid-19 hingga saat ini mencapai 6.218.708 orang.