Kemenkeu sebut share BSI dalam salurkan gaji masih 9,15%

Bank Syariah Indonesia (BSI) menjalin kemitraan dengan pemerintah dalam menyalurkan gaji bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, dan Polri. Dalam hal ini BSI berperan dalam menyalurkan gaji ke rekening seluruh ASN pusat di berbagai bank.

Direktur Pengelolaan Kas Negara Kementerian Keuangan Noor Faisal Achmad mengatakan, meski sudah menjalin kemitraan, namun share BSI di dalam menyalurkan gaji masih kecil di kisaran 9,15%.

"Harapan kami pada BSI bisa menaikkan kualitas layanan pada nasabah payroll ASN dengan jaminan proses gaji secara tepat waktu dan jumlah," paparnya dalam acara Grand Launching BSI Sebagai Bank Penyalur Gaji, Bank Persepsi dan Mitra Pengelola Rekening Khusus Surat Berharga Syariah Negara (SBSN), Selasa (11/1).

Melalui layanan yang baik, menurutnya akan memberikan kenyamanan pada ASN mitra BSI. Inovasi produk layanan dan instrumen keuangan yang variatif penting untuk dikembangkan.

"Terkait penyaluran belanja dan proyek dari SBSN, kemitraan dengan BSI diharapkan bisa menciptakan ekosistem ekonomi dan keuangan syariah dari hulu ke hilir," jelasnya.

Projek dari SBSN lebih banyak berasal dari projek fisik infrastruktur di bidang Ibu Kota Negara (IKN). Pihaknya juga meminta agar BSI bisa menyalurkan dana dengan tepat waktu.

"Kami harap BSI bisa melakukan penyaluran dana on time pada proyek yang didanai SBSN," lanjutnya.

Wakil Direktur Utama 1 BSI Ngatari mengatakan, soal penyaluran gaji saat ini sudah banyak yang melalui BSI. Menurutnya gaji TNI seluruh Aceh saat ini sudah melalui BSI, pun demikian dengan Polri.

"Kami sudah Memorandum of Understanding (MoU) dengan TNI sama Polri, jadi mohon bantuan juga kalau di daerah ada yang kepingin bersyariah mohon dibukakan pintu kemudahan," pintanya.

Ngatari menyampaikan BSI akan terus melakukan perbaikan-perbaikan sistem. Pihaknya menyadari jika masih ada beberapa kekurangan.