Kemenparekraf akan kembangkan pariwisata Raja Ampat

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bakal meningkatkan infrastruktur Raja Ampat. Langkah ini dilakukan untuk menggeliatkan sektor pariwisata di salah satu destinasi di Papua tersebut.

Alasan berikutnya, sesuai arahan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Pandjaitan, yang telah mengunjungi Raja Ampat pada pekan lalu.

"Ini menyikapi beberapa masukan. Kami sudah melakukan langkah-langkah strategis agar Raja Ampat ini menjadi destinasi berikutnya yang berkualitas tinggi," ujar Menparekraf, Sandiaga Uno, dalam Weekly Press Briefing, Senin (15/8).

Sandi menerangkan, ada beberapa fasilitas penunjang yang bakal ditingkatkan guna mendukung pengembangan pariwisata Raja Ampat. Fasilitas air minum, akselerasi pembangunan jalan trans-Papua, dan fasilitas di bandara, misalnya.

Di sisi lain, politikus Partai Gerindra ini mengklaim, Festival Golo Koe Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), berjalan sukses lantaran berhasil meningkatkan pariwisata setempat. Kegiatan berlangsung selama 8-15 Agustus 2022.

Festival yang diadakan di Gua Maria Golo Koe Labuan Bajo dan Waterfront City Marina Labuan Bajo ini, terang Sandi, diikuti sekitar 150 pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Pun melibatkan berbagai pameran dan kesenian rakyat.

Dirinya melanjutkan, kebijakan penundaan kenaikan tarif ke Pulau Komodo dan Pulau Padar di kawasan Taman Nasional Komodo, NTT, juga berhasil mengangkat pariwisata di Labuan Bajo dalam sepekan terakhir. Sandi pun berharap, langkah ini dapat kembali meningkatkan jumlah wisatawan untuk berkunjung.

Tarif masuk ke Pulau Komodo dan Pulau Padar sebesar Rp3,75 juta bakal diterapkan pada Januari 2023. Mulanya, harga tiket masuk yang diterapkan hanya Rp150.000.