close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Menteri BUMN, Rini Soemarno memastikan, perombakan direksi dalam struktur dilakukan seusai terbentuknya BUMN Migas./AntaraFoto
icon caption
Menteri BUMN, Rini Soemarno memastikan, perombakan direksi dalam struktur dilakukan seusai terbentuknya BUMN Migas./AntaraFoto
Bisnis
Senin, 03 September 2018 11:43

Kementerian BUMN akan rombak direksi Pertagas

Perombakan direksi dalam Pertagas akan terjadi seusai Pertamina menjadi holding Migas.
swipe

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berencana merombak manajemen PT Pertamina Gas (Pertagas) . Perombakan direksi dalam Pertagas akan terjadi seusai Pertamina menjadi holding Migas.

Menteri BUMN, Rini Soemarno memastikan, perombakan direksi dalam struktur dilakukan seusai terbentuknya BUMN Migas. Mengingat posisi Pertamina sebagai induk holding. Perubahan direksi masih dalam proses.

“Perubahan pasti ada, sebagai holding Migas, Pertamina jadi induknya pasti harus ada perubahan sehingga itu benar-benar menjadi satu kesatuan,” ujarnya seusai menghadiri HUT Polwan ke 70, Senin (3/9).

Sayangnya Rini enggan membeberkan kapan waktu perombakan direksi tersebut diberlakukan. Ia juga enggan mengutarakan lebih lanjut posisi apa saja yang mengalami perombakan.

“Ya tunggu saja, tunggu tanggal mainnya dong,” tuturnya.

Holding BUMN Migas resmi berdiri dengan Pertamina sebagai induk perusahaan (holding) dan PT PGN Tbk sebagai anggota holding. Pembentukan holding BUMN Migas ini sesuai arahan Presiden pada Oktober 2016 yang dituangkan dalam Roadmap Pengembangan BUMN yang telah dikordinasikan dengan berbagai pihak terkait.

Pertagas akan diintegrasikan ke dalam PGN. Ini karena lini bisnis yang sama dalam hal transportasi dan niaga gas. Terdapat potensi penghematan biaya operasional dan capex karena hilangnya tumpang tindih dalam pengembangan infrastruktur. 

Sekaligus menciptakan infrastruktur gas yang terintegrasi, menciptakan kinerja keuangan konsolidasi yang sehat, memperkuat struktur permodalan PGN sehingga membuka ruang untuk meningkatkan kapasitas hutang untuk pengembangan bisnis gas dan meningkatkan setoran dividen serta pajak kepada negara.

img
Ayu mumpuni
Reporter
img
Hermansah
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan