Kementerian BUMN selaku wakil pemegang saham pemerintah pada BUMN menugaskan konsultan independen. Dalam rangka mengevaluasi secara menyeluruh proyek-proyek yang sedang dikerjakan oleh BUMN Karya.
Menteri BUMN Rini M Soemarno mengatakan konsultan independen berfungsi untuk memastikan, seluruh proyek konstruksi dilaksanakan sesuai standar keamanan terbaik. Sekaligus menjaga agar setiap tahapan pengerjaan proyek dilaksanakan dengan baik, prudent, dan aman.
“Konsultan ini diharapkan dapat segera memberikan masukan berbentuk corrective action atas proyek-proyek tersebut untuk memastikan telah dipatuhinya regulasi dari Kementerian Teknis terkait, yaitu Kementerian PUPR dan Kementerian Perhubungan,” kata dalam keterangan tertulisnya, Kamis (20/2).
Ruang lingkup evaluasi yang akan dilakukan meliputi evaluasi organisasi dan prosedur QHSSE (Quality, Health, Safety, Security, and Environment) di setiap BUMN Karya dengan target menuju zero fatality. Organisasi QHSSE harus menjadi tanggung jawab langsung Direktur Utama sehingga menjadi perhatian dan tanggung jawab seluruh Dewan Direksi.
Setiap proyek akan diawasi dan dimonitor secara ketat terutama terkait dengan penerapan aspek keselamatan dan keamanan. Evaluasi ini juga melengkapi organisasi dan personil yang bertanggung jawab memastikan prosedur safety dijalankan oleh semua lini manajemen dan operasional.
Pelaksanaan evaluasi akan dilakukan melalui kerja sama dan koordinasi dengan Kementerian PUPR sebagai regulator teknis dan Kementerian Perhubungan sebagai pemilik proyek infrastruktur transportasi. Konsultan independen diharapkan dapat me-review kualitas dan keamanan proyek-proyek layang maupun membangun manajemen QHSSE menuju zero fatality. Sementara penunjukan konsultan independen akan dilakukan oleh Ketua Umum Asosiasi Kontraktor Indonesia Budi Harto.
Beberapa BUMN karya memang terlibat pada beberapa proyek kontruksi yang bermasalah sepanjang tahun ini. Misalkan saja PT Waskita Karya yang menjadi kontraktor pada proyek tol Bekasi, Cawang dan Kampung Melayu yang rubuh pada Selasa (20/2). Waskita juga menjadi kontraktor pada underpass jalur kereta Bandara Soekarno Hatta yang longsor pada Senin (5/2)
Beberapa BUMN karya seperti PT Hutama Karya, PT Adhi Karya dan PT Wijaya Karya juga ikut pada pengerjaan ambruknya crane pengangkut beton Double Dobule Track di Jatinegara pada Minggu (4/2).
PT Wijaya Karya mengerjakan kontruksi lntar light rapid transit / LRT) yang roboh pada Senin (22/1).